Hanya di Bima, Siswa Hajar Guru Berujung Damai

- 7 November 2023, 20:59 WIB
Hanya di Bima, Siswa Hajar Guru Berujung Damai
Hanya di Bima, Siswa Hajar Guru Berujung Damai /Dok. Kepolisian Polsek Woha/

JURNAL SUMBAWA - Guru memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu maupun dalam kehidupan sosial. Seorang guru dijuluki sebagai 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'. Namun lain daerah di Indonesia lain pula hal yang terjadi.

Salah satu guru di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Baru-baru ini viral dibahas di media sosial, dikarenakan guru tersebut dihajar hingga babak belur oleh siswa nya sendiri.

Hal itu terjadi di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Woha Kabupaten Bima NTB, Selasa 7 November 2023.

Baca Juga: Dunia Kebalik! Janda Dirayu Istri Sirih Dianiaya Hingga Berurusan Dengan Polisi

Atas kejadian itu, pihak sekolah serta dewan guru melaporkan ke pihak yang berwajib di Polsek setempat, hingga diketahui berujung damai.

"Iya sudah damai dan sudah buat surat pernyataan," kata Kapolsek Saiful saat dikonfirmasi Redaksi ini Selasa 7 November 2023 malam.

Surat damai antara guru dan murid tersebut, memicu reaksi sejumlah netizen dan para aktifis di Kabupaten Bima.

Baca Juga: Guru di Bima Babak Belur Dihajar Siswa, Gegara Tegur Ngerokok Diruangan Kelas

Ihsan selaku aktifis Kabupaten Bima sangat menyayangkan tindakan seorang murid yang melakukan penganiayaan terhadap seorang guru.

Guru yang dihormati memiliki derajat yang tinggi, namun didaerah Kabupaten Bima kini harga diri seorang guru di injak-injak.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh seorang murid terhadap guru nya harus diberikan efek jera, sebab dikemudian hari akan muncul kembali terkait hal demikian.

Baca Juga: Atensi Khusus, Kuasa Hukum Ilegal Logging Surati Polda NTB Tembusan Mabes Hingga Bareskrim Polri di Jakpus

"Marwah guru harus dijaga, dan anak itu harus diberikan efek jera, jangan damai. Bila ini terjadi terhadap guru yang menganiaya murid tentu nggak semudah ini ada kata damai," bebernya Ihsan selaku aktifis Selasa 7 November 2023.

Lebih lanjut Ihsan mengatakan, tindakan damai terhadap guru dan murid tersebut sangat disayangkan oleh dirinya. Bahkan, tidak akan ada perubahan didalam dunia pendidikan bila ini sering terjadi.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah