Network
JURNAL SUMBAWA - Pemotongan dana tunjangan pendidikan di daerah terpencil Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyeret nama Kepala Bidang pendidik dan tenaga kependidikan Dikbudpora mencuat di publik hingga Kepala Sekolah SDN Kawinda To'i buka suara.
Pemotongan dana tunjangan pendidikan di daerah terpencil itu, Kepala SDN Kawinda Toi, Syafruddin, SPd., mengaku tidak ada pemotongan yang dilakukan pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima NTB.
Pasalnya, hal itu dikarenakan dana tersebut langsung masuk di rekening Masing-masing ke Penerima Manfaat.
Baca Juga: Dituding Potong Dana Tunjangan Pendidikan Daerah Terpencil, Kabid PTK: Itu Fitnah
"Dana tunjangan daerah terpencil langsung masuk ke rekening. Itu langsung ada notifnya melalui Mobile Banking," kata Syarifuddin selaku Kepala Sekolah SDN Kawinda To'i Sabtu 9 Desember 2023.
Syafrudin berharap agar pengguna Medsos tidak langsung mengkonsumsi informasi di Medsos. Akan tetapi, harus klarifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui sebuah kebenaran.
"Pengguna Medsos harus memilih dan memilah dulu informasi, jangan langsung konsumsi. Intinya, mari kita bijak dalam menggunakan Medsos," bebernya ia.
Baca Juga: Beredar Akun Facebook Mengatasnamakan Wali Kota Bima, Ini Fakta Sebenarnya
Diberitakan sebelumnya, beberapa hari yang lalu, Kepala Bidang pendidikan dan tenaga kependidikan (PTK) Dikbudpora Kabupaten Bima Ico Rahmawati dituding melakukan pemotongan dana tunjangan daerah terpencil di kabupaten Bima, seperti yang mencuat di Media Sosial (Facebook).
