Network
JURNAL SUMBAWA - Warga Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali blokir jalan lintas Tente-Karumbu Senin 8 Januari 2024.
Pemblokiran jalan yang dilakukan warga desa Renda terkait dengan tuntutan atas insiden meninggalnya salah satu warga desa Renda yang tertembak dibagian dada nya pada Sabtu 23 Desember 2023 kemarin.
"Salah satu tuntutannya itu, pelaku penembakan hingga saat ini belum juga terungkap," kata Kades Renda Lukman, SE saat dikonfirmasi melalui whatshap Senin 8 Januari 2024.
Baca Juga: Bentrok Maut TKI dan TKA China di PT GNI, Sebanyak 71 Orang Diamankan Polisi
Selain itu, Lukman membeberkan persoalan yang muncul Baru-baru ini. Pasalnya, pemblokiran jalan yang dilakukan warganya sebagai bentuk protes terhadap pihak aparat kepolisian yang mengamankan salah satu warga desa Renda yang diduga melakukan pembakaran rumah warga desa Cenggu.
Sedangkan kata Lukman, pelaku penembakan terhadap warganya hingga meninggal dunia itu belum juga terungkap sampai saat ini.
"Sudah diamankan pihak kepolisian di Polres Bima untuk dimintai keterangan. Ini baru dugaan, tapi pelaku penembakan warga Renda belum terungkap hari ini," bebernya Lukman.
Baca Juga: Bentrok di Tepi Barat, 2 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel
Disisi lain, Kapolsek Belo Julkifli mengupayakan untuk menjaga keamanan Kamtibmas diantara kedua desa. Terpantau dilokasi, terlihat sejumlah aparat kepolisian dari Korps Brimob serta personil Kapolsek menjaga diseputar area terjadinya pemblokiran jalan.
