Network
JURNAL SUMBAWA - Pihak Kampus Universitas Muhammadiyah Bima (UMN) dan pihak korban berupaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan setelah sebelumnya sempat ada kesalahpahaman di antara kedua belah pihak pada Rabu (17/01) di kampus UM BIMA.
Jalur Perdamaian itu sudah diupayakan berdasarkan penandatanganan surat diruangan Kasat Reskrim Polres Bima Kota dengan agenda penyelesaian masalah perkara melalui jalur kekeluargaan, Jumat (19/01)
Kapolres Bima Kota AKBP. Yudha Pranata, S.I.K., S.H melalui Kasat Reskrim Polres Bima Kota mengungkapkan jika mereka sangat mengapresiasi upaya penyelesaian secara kekeluargaan pada hari ini
"Kami sangat mengapresiasi kedua belah Pihak bisa menyelesaikan problematika yang terjadi melalui upaya mediasi secara kekeluargaan, dan seharusnya setiap masalah bisa di selesaikan secara kekeluargaan seperti ini, "Ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota.
Baca Juga: Klarifikasi Wakil Rektor Satu Universitas Muhammadiyah Bima Terkait Insiden di Wilayah Kampus
Disisi lain, pada hari yang sama, dikampus UM Bima mengadakan konferensi pers, mahasiwa yang bernama Bayu sebagai pelapor ikut memberikan pernyataan bahwa insiden tersebut merupakan kesalahpahaman dan miskomunikasi antara dirinya dengan pihak kampus, Bayu menginginkan masalahnya harus diselesaikan secepat mungkin, guna membangun kembali hubungan baik dengan pihak kampus.
"Saya melihat ini perlu di selesaikan guna memulihkan hubungan baik saya dengan pihak kampus, ”ungkap Bayu Jumat 19/1/24.
Disamping itu, Rektor UM Bima Dr. Ridwan, S.H., M.H turut memberikan keterangan terkait penyelesaian masalah secara kekeluargaan tersebut. Dirinya mengungkapkan jika semua telah di lakukan upaya terbaik demi menjaga keharmonisan institusi kampus UM Bima.
Baca Juga: Polsek Belo Grebek Pelaku Judi Sabung Ayam dan Amankan 3 Ekor Ayam
