JURNAL SUMBAWA - Persatuan Mahasiswa Belo (PMB) Bima merupakan organisasi gerakan mahasiswa yang menyatukan keseluruhan mahasiswa Kecamatan Belo yang mengenyam pendidikan tinggi di Kota maupun Kabupaten Bima.
PMB Bima didirikan oleh beberapa mahasiswa Belo yang tersebar dibeberapa Desa, diantaranya Anas Arifin (Diha), Maulana Oi (Lido), Walid Alvian (Ncera), Aldi (Soki), Fadel Muhammad (Runggu), Muziburrahman (Roka), Maryati (Lido), Faisal Tsyani Muamar (Diha), Abdul Hafid (Renda) dan beberapa lagi yang lain. PMB didirikan di Museum Asi Mbojo Bima pada hari Kamis, 06 November 2022.
Berdirinya PMB diharapkan mampu melahirkan cendekiawan-cendekiawan yang akan membawa Belo dan Bima lebih maju lagi kedepannya, dan melaksanakan Mubes ke 1 dengan dihadiri langsung oleh Camat Belo Ruyani, S.H.
Ruyani mengungkapkan, dengan adanya PMB ini agar menjadi lokomotif perubahan di Kecamatan Belo dan mampu menyatukan Belo lewat organisasi kemahasiswaan PMB Bima ini.
Senada juga yang disampaikan pendiri PMB Bima yang diwakili Anas Arifin, berdirinya PMB Bima ini adalah konsekuensi logis dari perkembangan peradaban di Kota dan Kabupaten Bima, lebih khusus pada aspek Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu, membangun gerakan cendekiawan Belo adalah langkah substantif untuk membangun gerakan politik nilai mahasiswa Belo saat ini.
Baca Juga: Insiden Mahasiswa dengan Beberapa Oknum Dosen UM Bima, Kedua Belah Pihak Memilih Jalur Mediasi
Dirinya juga berharap, PMB Bima mampu melahirkan orang-orang yang berpikir kreatif-inovatif untuk menopang pembangunan daerah bahkan pembangunan nasional.***