Objek Vital Diterjang Banjir, 150 Kepala Keluarga Didirikan Posko Siaga Kesehatan

- 11 Februari 2024, 15:12 WIB
Kapolres Bima melalui Polsek jajaran bantu warga yang terdampak banjir bersama dengan dinas kesehatan dan BPBD Kabupaten Dompu
Kapolres Bima melalui Polsek jajaran bantu warga yang terdampak banjir bersama dengan dinas kesehatan dan BPBD Kabupaten Dompu /

JURNAL SUMBAWA - Pasca banjir yang melanda Desa Bara, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) 150 Kepala Keluarga didirikan Posko Siaga kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Dompu Sabtu Februari 2024.

Sebelumnya, banjir yang menerjang di Kabupaten Dompu menerjang objek vital seperti masjid, jalan raya hingga pemukiman warga digenangi lumpur yang mengancam dan menghambat aktifitas warga.

Terpantau, Tim gabungan dari Dinas Kesehatan bersama UPTD Puskesmas Dompu Barat mendirikan Posko Siaga kesehatan bersama Dinas BPBD Dompu untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian obat atau vitamin, serta bantuan makanan siap saji kepada korban terdampak banjir secara gratis.

Baca Juga: Banjir di Kota Bima, 3 Ribu KK Terdampak di 20 Kelurahan

Sebagai informasi, jumlah warga korban banjir sebanyak 150 Kk di Dusun Bara 25 Kk, Dusun Lapangan 45 Kk, Dusun Mekar baru 25 Kk, Dusun Rade 15 kk, dan Dusun Sipon 40 Kk.

Disisi lain, Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., mengerahkan anggota melalui personil Polsek Woja untuk gabung bersama anggota dari TNI AD 1614 Dompu, BPBD serta Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu untuk turun ke lokasi.

Bantuan dari pihak Polres Dompu tersebut di bekali tim dengan Mobil Water Canon milik Polres, kompak dengan Mobdam milik Pemda untuk menggempur titik yang direndam lumpur.

Baca Juga: Daerah Sumbawa Terendam Banjir, Warga Berdiri Diatas Rumah Viral di Media Sosial

"Ada yang membantu mengangkat dan menjemur barang-barang seperti kursi, kasur, pakaian dan barang-barang milik warga yang tergenang air sungai pasca banjir akibat dari intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga menggenangi ratusan rumah warga di Desa Bara," kata Kapolres Zulkarnain Sabtu 10 Februari 2024.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah