Network
JURNAL SUMBAWA - Pemerintah Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kecamatan Bolo Senin 01 Maret 2024.
Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemkab Bima tersebut, upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menjelang Idul Fitri tahun 2024.
Perlu diketahui, gerakan pangan pasar murah diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, bekerja sama dengan Bulog Cabang Bima, dengan tema Sinergi Bersama Untuk Stabilisasi Pasokan dan harga pangan.
Baca Juga: Menyimpan Keindahan Surga! Ini 7 Tempat Wisata Terpopuler di Pulau Sumbawa yang Wajib Dikunjungi
Bupati Bima yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Saifullah, S.Sos., ME., menjelaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dirangkaikan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah terkait dengan Upaya Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Hari Raya Idul Fitri guna memastikan ketersediaan pasokan dan harga pangan yang wajar bagi masyarakat.
"Besar harapan kami kepada masyarakat untuk mendukung upaya stabilisasi harga pangan," katanya saat gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Bolo
Sebelumnya terkait pelaksanaan GPM di Bolo, Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Zaharudin, ST.M.Si mengatakan, kegiatan GPM ditujukan bagi upaya stabilisasi harga pangan, terutama beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan bahan pangan Lainnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Baca Juga: Produk Kecantikan Buttonscarves Beauty Hadir di Shopee Big Ramadan Sale, Simak Kisahnya
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 514 Kabupaten / Kota di 38 Provinsi se – Indonesia melibatkan para Distributor, dan UMKM Binaan, BUMN yang dilibatkan antara lain, BRI Bolo, Bank NTB KC Tente, Pegadaian, PLN, dll.
