Network
"Jadi selaku ketua pemekaran provinsi Sumbawa, ikhtiar maju Cabup. Setelah berdiskusi dengan Harun Arasid, " bebernya dia.
Menurutnya, saat ini Bima sedang sakit kronis, diperlukan ambulance untuk memperbaiki daerah, itulah tekadnya maju menjadi calon bupati Bima. Dengan melalui program pusat sangat terbuka untuk berkembang, tergantung dokternya siapa yang menahkodai (Bupati) Bima untuk perbaikan seluruh sektor kedepan.
Baca Juga: Gudang Jagung di PT CPI Bima Mengalami Kemacetan, Polisi Laksanakan Pengamanan
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Pendaftaran Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Bima periode 2024-2029 Sulaiman MT, SH, pada kesempatan tersebut mengungkapkan penghargaan kepada sosok H. Sanusi hadir dalam rangka menyerahkan formulir bakal Calon Bupati.
"Visi dan misi serta program untuk melakukan perubahan, pasalnya kabupaten Bima lagi sakit. Diakui kita kehilangan figur dari periode ke periode. Dengan APBD daerah 1,9 triliun lebih banyak belanja pegawai 40 persen. Pembangunan infrastruktur terhambat, itulah dimaksudkan sakit," ungkapnya Sulaiman, MT.
Sulaiman mengungkapkan, pejabat yang menahkodai Kabupaten Bima harus memiliki kemapuan lebih berdasarkan kompetensi untuk bisa membangun daerah lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat, baik dari Sektor pertanian, peternakan maupun perkebunan.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Daerah Kabupaten Bima Resmi Diluncurkan
"Kalau dapat mandat menjadi Bupati Bima, skala prioritas H. Sanusi memajukan daerah. Terkait pendaftaran, menerima untuk dibawa ke DPP melalui DPD di pusat yang menentukan atas usulan daerah," bebernya dia.
Sebagai informasi, yang telah mendaftarkan diri maju di partai Gerindra untuk menjadi Calon Bupati Bima sudah tiga orang, yakni Muhammad Putera Feriyandi, Efendi Kusnandar, dr. H. Sanusi dan pendaftaran akan tutup pada Tanggal 31.***
