Indonesia Juru Kunci Pengguna 5G Global

17 Mei 2021, 07:33 WIB
Penelitian Ericsson menemukan setidaknya 300 juta pengguna dapat meningkatkan ke konektivitas 5G tahun ini, meskipun mencatat pendidikan operator dan pemasaran akan memainkan peran penting dalam penyerapan konsumen //Selular

Wartasumbawa.com – Penelitian Ericsson menemukan setidaknya 300 juta pengguna dapat meningkatkan ke konektivitas 5G tahun ini, meskipun mencatat pendidikan operator dan pemasaran akan memainkan peran penting dalam penyerapan konsumen.

Dalam laporan ConsumerLab terbaru, Ericsson menemukan minat konsumen untuk meningkatkan ke 5G telah meningkat meskipun pandemi Covid-19 (virus korona).

Vendor tersebut mensurvei lebih dari 30.000 orang di 26 pasar yang mengakses internet melalui ponsel cerdas setiap hari, dengan campuran ketersediaan teknologi generasi mendatang.

Baca Juga: Woi Keren, Penampakan Realme Narzo 30

Secara global, Ericsson menemukan 39 persen konsumen menyatakan minat untuk meningkatkan, berdasarkan kepemilikan smartphone 5G saat ini, sikap teknologi, tahap kehidupan, pendapatan, dan demografi.

Namun, secara realistis hanya 21 persen yang akan mengambil risiko, diterjemahkan ke setidaknya 300 juta konsumen di 20 pasar, kata vendor tersebut.

Jika peluncuran komersial dilakukan di pasar tambahan termasuk India, Brasil, dan Indonesia, angkanya bisa lebih tinggi, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Selular.id pada 17 Mei 2021.

Baca Juga: Prosesor khusus Smartphone Google dari Android

Agar dapat memenuhi harapan konsumen dan meningkatkan penawaran 5G, Ericsson menyarankan lima cara operator mendorong penyerapan yang lebih tinggi.

Kelimanya adalah pendidikan tentang nilai 5G, memberikan cakupan dalam dan luar ruangan yang konsisten, beradaptasi dengan kebutuhan jaringan yang diciptakan oleh teknologi, fokus pada tugas yang ingin dicapai konsumen, dan menciptakan kasus penggunaan (use case) baru.

Penelitian juga menemukan 5G mulai memicu perubahan penggunaan, dengan orang-orang menghabiskan dua jam lebih banyak per minggu untuk bermain game cloud dibandingkan dengan 4G, dan 20 persen penurunan penggunaan Wi-Fi setelah peningkatan.

Pengadopsi awal melaporkan kepuasan dengan kecepatan data 5G, tetapi 70 persen tidak senang dengan ketersediaan layanan inovatif yang memanfaatkan sepenuhnya kemampuan teknologi.***

Editor: M. Syaiful

Sumber: Selular.id

Tags

Terkini

Terpopuler