Waow, Elon Musk Bisa Ciptakan Jurassic Park?

- 10 April 2021, 20:28 WIB
Foto ilustrasi| Kami mungkin bisa membangun Jurassic Park jika kami mau. Tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli, tetapi, mungkin 15 tahun pengembangbiakan + rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis, tweetnya
Foto ilustrasi| Kami mungkin bisa membangun Jurassic Park jika kami mau. Tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli, tetapi, mungkin 15 tahun pengembangbiakan + rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis, tweetnya /Pixabay/Dariusz Sankowski

Wartasumbawa.com – Max Hodak, presiden dan salah satu pendiri dari Neuralink, men-tweet bahwa cukup banyak teknologi yang sudah tersedia untuk membangun Jurassic Park sendiri dengan makhluk hasil rekayasa genetika.

“Kami mungkin bisa membangun Jurassic Park jika kami mau. Tidak akan menjadi dinosaurus yang secara genetik asli, tetapi, mungkin 15 tahun pengembangbiakan + rekayasa untuk mendapatkan spesies baru yang super eksotis,” dalam tweetnya.

Diluncurkan pada tahun 2017, Neuralink dianggap sebagian orang sebagai perusahaan yang kontroversial, dengan memasang chip di otak manusia lalu menghubungkannya dengan komputer kemudian efektif menjadi cyborg.

Baca Juga: Lama Normalnya Proses Induksi sampai saatnya Melahirkan, untuk ibu Hamil

Hodak tidak menjelaskan lebih lanjut teknologi apa yang dapat digunakan Neuralink untuk merekayasa dinosaurus yang sudah lama punah. Namun dia mengatakan hal itu dapat membantu keanekaragaman hayati.

Para ilmuwan telah mengkloning sejumlah hewan, termasuk serigala, anjing, kucing, monyet, dan yang terkenal, domba, namun para ilmuwan belum berhasil menciptakan hewan yang punah.

Baca Juga: Intip PS 5 Seharga 7 Miliar

“Keanekaragaman hayati (antifragility) sangat berharga; konservasi itu penting dan masuk akal. Tapi kenapa kita berhenti di situ? Mengapa kita tidak lebih sengaja mencoba menghasilkan keragaman baru?,” kata Hodak.

Tantangan menciptakan dinosaurus yang autentik secara genetik adalah karena bahan lunak yang mengandung DNA sulit diawetkan.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: teknologi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah