Network
WARTA SUMBAWA - Kabar baik pada awal tahun 2022 ini untuk masyarakat Indonesia, di mana Pemerintah tetap melanjutkan Program Kartu Prakerja.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk keberhasilan program Kartu Prakerja ini.
Akan tetapi, yang perlu diketahui adalah Program Kartu Prakerja ini tidak hanya menjadi transfer dana dari Pemerintah kepada masyarakat, namun juga menawarkan keterampilan untuk pengembangan SDM di Indonesia.
Baca Juga: Anggaran PEN 2022 Disiapkan Sebesar Rp 414 Triliun, Sebagian Besar untuk Bansos
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu, dalam webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu, 1 Desember 2021.
"Di tengah kondisi pandemi covid-19 2020-2021 program kartu prakerja ini menjadi salah satu program yang sangat prioritas bagi Pemerintah,” ujar Febrio N Kacaribu.
Tahun 2020, pemerintah telah mengalokasikan anggaran program kartu prakerja sebesar Rp 10 triliun, dengan target penerima sebanyak 5,6 juta orang.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan UMKM Gunakan BPUM Untuk Sektor Produktif, Bukan Konsumtif
Namun, berjalannya waktu, realisasi dari gelombang 1 hingga 11 melebihi target yaitu 5,9 juta penerimaan, anggaran Rp 13,4 triliun.
