Pemerintah dan Perbankan Nasional Dukung Pembangunan Smelter Nikel CNI Group

- 11 April 2022, 13:33 WIB
Pemerintah dan Perbankan Pembangunan Nasional Dukung Smelter Nikel CNI Group
Pemerintah dan Perbankan Pembangunan Nasional Dukung Smelter Nikel CNI Group /Kementerian ESDM/

JURNAL SUMBAWA - Pemerintah dan perbankan Indonesia mendukung penuh investasi pabrik pengolahan (smelter) nikel yang dibangun oleh PT Ceria Nugraha Indotama Group (CNI Group) melalui anak usahanya PT Ceria Metalindo Prima (CMP).

Hal ini sejalan dengan cita-cita Presiden Jokowi dalam mempercepat hilirisasi industri nikel melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dukungan nyata pemerintah dan perbankan tersebut diwujudkan melalui pemberian fasilitas pembiayaan term Ioan senilai USD277,6 juta untuk pembangunan Line I fasilitas pengolahan Bijih Nikel Laterit Rectangular Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) 1 x 72 MVA di Blok Lapao-pao, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: 4 Poin Tuntutan Mahasiswa, BEM SI Kepung Gedung DPR Senayan

Pembiayaan ini dikucurkan oleh sindikasi perbankan yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., (BJB) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif mengatakan sesuai amanah Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba), pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan mempercepat hilirisasi industri nikel di Indonesia agar menghasilkan nilai tambah, salah satunya melalui pembangunan smelter.

"Selama ini kita selalu kehilangan kesempatan untuk memperoleh nilai tambah dari pengelolaan nikel kita. Ada banyak kendala yang kita hadapi dalam mempercepat hilirisasi, mulai dari teknologi yang masih terbatas dan pendanaan yang tidak tersedia, sehingga kita menjual bahan mentah.

Namun dengan implementasi UU Minerba, hilirisasi ini telah memberikan perubahan, dimana nilai tambah dari ekspor nikel sudah mencapai USD 20 miliar, jauh berbeda jika dibandingkan dengan ekspor material mentah," kata Arifin dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Smelter PT Ceria Metalindo Prima (CMP) yang digelar di kantor Kementerian ESDM, Kamis, 6 April 2022.

Baca Juga: Pemilu Disepakati 14 Februari 2024, Jokowi Minta Jangan Ada Lagi Spekulasi Presiden Tiga Periode

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x