JURNAL SUMBAWA - Berikut penjelasan syarat dan Dokumen yang diperlukan untuk tahap pengajuan dana Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI hingga pada tahap pencairannya
Pengajuan dana Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI memiliki syarat dan dokumen yang harus dipersiapkan sebelum pengajuannya
UMKM yang akan mengajukan dana Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI bisa mulai Rp10 juta hingga Rp50 juta.
Baca Juga: Sangat Mudah, Begini Cara Pengajuan Dana KUR BRI Hingga Pada Tahap Pencairannya
Salah satu syarat pengajuan dana KUR BSI untuk UMKM yaitu yang sudah berjalan 6 bulan usahanya
Dana KUR BSI memiliki keunggulan dibanding dengan KUR lainnya, yaitu memiliki bunga 0 persen.
Dana kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI menyediakan modal Rp10 hingga Rp50 juta.
Pelaku UMKM bisa mengajukan diri secara online lewat link www.bankbsi.co.id dan dana KUR BSI bunga 0 Persen.
Untuk melakukan tahap pencairan dana KUR BSI, UMKM harus memenuhi syarat dan kriteria dibawah ini
Dana KUR BSI di khususkan pelaku usaha UMKM mikro, kecil ataupun menengah.
Plafond pengajuan Dana Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI yang bisa dicairkan mulai dari Rp50 juta.
Sebelum anda mengajukan dana KUR di BSI anda harus menyiapkan sejumlah dokumen seperti KK dan KTP seperti dokumen lainnya.
Baca Juga: Ramalan zodiak Cinta Sabtu 4 Juni 2022, Taurus Anda Mengorbankan Kehidupan Pribadi Demi Pekerjaan
1. syarat pengajuan dana KUR BSI.
- Merupakan seorang WNI (Warga Negara Indonesia).
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan.
- Sektor usaha berada di bidang industri perdagangan, pengolahan, dan/atau jasa.
- Memiliki riwayat kredit baik dan lancar
2. Dokumen yang diperlukan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi e-KTP suami dan istri (bagi yang sudah menikah)
- Fotokopi Buku Nikah bagi yang sudah menikah.
- Pas foto suami dan istri ukuran 4x6 cm
- Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir.
- Fotokopi Surat Keterangan Usaha.
- Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)
- Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir
- Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha.
- Catatan Usaha atau Faktur belanja barang
- Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta).***