JURNAL SUMBAWA - Berikut sinopsis Layangan Putus yang dibintangi Reza Rahadian dan Putri Marino.
Pada episode sebelumnya 8B , Aris (Reza Rahadian) membawa kuasa hukum untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Kinan (Putri Marino).
Didalam film tersebut menayangkan Aris membujuk Kinan untuk mempertahankan rumah tangga mereka.
Baca Juga: Begini Fakta Adegan di Film Layangan Putus yang Harus Kamu Ketahui
Namun, Kinan meminta Aris untuk meninggalkan Lidya (Anya Geraldine).
Akan tetapi, Aris tetap tak mau meninggalkan selingkuhannya.
Setelah Kinan bertemu dengan suami tercinta mas Aris, Kinan akhirnya bertemu dengan Lidya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Serial Layangan Putus yang Bikin Ketagihan
Lidya pun meminta agar Kinan tidak melaporkan dirinya dan Aris ke pihak kepolisian.
Kemudian Kinan pergi bersama Lola untuk mengurus masalah keluarganya
Namun, Rasa pahit yang cukup mendalam yang dialami oleh Kinan, ketika mendengar Aris kecelakaan pada saat mengejar Kinan
Dirumah sakit tersebut Lidya yang pertama kali mengetahui Aris kecelakaan langsung pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: Benarkah Film Layangan Putus Segera Tayang di RCTI Dengan Adegan Dewasanya?
Kinan yang mendapat kabar bahwa Aris mengalami kecelakaan bergegas ke rumah sakit. Ia marah kepada Lidya karena mengaku sebagai istri Aris kepada pihak rumah sakit.
Kemudian pada Layangan Putus Selanjutnya episode 9A akan memperlihatkan pertengkaran Aris dan Kinan yang semakin memuncak. Aris pun memutuskan untuk melepaskan Kinan.
Ia juga mulai mengenalkan Lidya kepada anaknya, Raya. Raya bingung saat melihat Lidya berada di dalam mobil Aris dan ikut mengantarkan ke sekolah.
Baca Juga: Hore! 8 Februari Layangan Putus Segera Tayang di RCTI
Raya juga mengirim surat kepada Aris yang kini lebih sering tinggal bersama Lidya. Dalam suratnya, Raya mengatakan kepada ayahnya bahwa ia akan ikut terluka jika Aris melukai hati Kinan
Serial Layangan Putus diangkat dari kisah viral yang bermula dari tulisan curhat di sosial media yang dilanjutkan penulisannya ke dalam novel berjudul Layangan Putus.***