Tingkatkan Ketaqwaan Anda di Bulan Ramadhan dengan Tiga Amalan Pokok Ala Rasulullah

14 Maret 2024, 11:51 WIB
Tingkatkan Ketaqwaan Anda di Bulan Ramadhan dengan Tiga Amalan Pokok Ala Rasulullah /Tangkapan layar/YouTube Adi Hidayat Official

JURNAL SUMBAWA – Bulan Ramadhan itu adalah bulan penuh ampunan, dan setiap umat muslim wajib menjalankannya lalu harus mengetahui hal penting didalamnya agar menjadi Hamba yang bertaqwa.

Namun tidak semua orang yang berpuasa itu bertaqwa, hal ini dijawab dalam QS Al-Baqarah ayat 183, dimana dalam potongan QS Al-Baqarah ayat 183 itu ada kata Tattakun yang diawali oleh kata La’allakum.

Ulama besar Imam as-Suyuthi berkomentar, bahwa setiap harapan yang besar dan ingin dicapai, tetapi diawali dengan kata La’alla atau La’allakum, ini menunjukan bahwa harapan itu tidak mungkin bisa tercapai kecuali dengan kesungguhan.

Baca Juga: Ada Program Mudik Kapal Gratis Dari Kemenhub RI, Begini Cara Daftarnya

Kata Ustadz Adi Hidayat, Ketika Allah subahanahu wata’ala menutup kalimat pada ayat puasa dengan kata La’allakum, seakan memberi kesan bahwa tidak semua orang yang berpuasa mendapatkan kenaikan taqwa dan 4 kemuliaan, kecuali orang yang serius dan sungguh-sungguh puasanya.

Maka untuk menunjukan kesungguhan tersebut, Nabi Muhammad SAW memberikan Tiga amalan pokok, yang dikuatkan oleh beliau kepada para sahabatnya sebelum tiba Ramadhan dan ini menjadi kurikulum Ramadhan Nabi.

  1. Meningkatkan Sholat

Singkatnya, istilah meningkatkan itu adalah bertambah. Artinya bahwa sholat yang dari sekedar fardhu ditambah dengan sholat sunnah. Setiap orang silahkan mengeluarkan jenis-jenis sholat sunnah pada bulan Ramadhan dari siang hingga malam.

Sholat sunnah rawatib sendiri ada 12 rakaat, hal ini juga diterangkan dalam salah satu hadist yang diriwatkan dari sabda Rasulullah yang artinya “Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga." (HR Muslim).

12 rakaat shalat rawatib itu diantaranya  4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah Maghrib, 2 raka'at setelah 'Isya dan 2 raka'at sebelum Shubuh.

Baca Juga: Membuat Hidangan Berbuka Puasa dengan Sate Padang, Ini Resep Lengkapnya

  1. Berinteraksi dengan Al-Quran

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa cara berinetraksi dengan Al-Quran yang pertama adalah banyak membaca (qira’ah), artinya selama bulan Ramadhan harus rajin membaca quran dan menargetkan bahwa bisa khatam 30 juz selama dalam satu bulan Ramadhan.

Dia menguraikan bahwa dalam 30 juz itu tinggal dibagi misalnya 1 Hari itu satu juz. Contoh surah Al-Baqarah itu ada 141 ayat pada jus pertama, lalu dibagi 5 waktu sholat menjadi 28 ayat. Setelahnya dibagi 2 lagi dari 28 ayat tadi menjadi 14 ayat, artinya 14 ayat sebelum sholat fardhu dan 14 ayat setelah sholat fardhu. Jika ini dilakukan sebelum dan sesudah waktu sholat, insha Allah bisa khatam 30 jus, itu rumusnya kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian yang kedua adalah mengkaji (tilawah), dimana hal ini sangat banyak pahalanya. Jika seseorang melakukan kajian terhadap ayat-ayat al-quran, maka mendapatkan keutamaan, yang pertama Rahmat Allah dibentangkan, kedua diberikan ketenangan dalam jiwa.

Baca Juga: Suzuki Intuder 150: Motor Cruiser Penuh Mempesona, Teknologi Canggih, Harga Murah

  1. Infaq

Nabi Muhammad SAW itu adalah orang yang sangat dermawan dan lembut hatinya, dan semakin dermawan pada bulan Ramadhan. Nabi juga menyampaikan kepada para sahabatnya, bagi siapa yang punya anggaran dan ingin berinfaq, maka harus dipersiapkan sebelum Ramadhan.

Berinfaq itu tidak harus uang, tetapi juga dalam bentuk makanan. Hal ini ada dalam sebuah hadis shahih, “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192.***

Editor: Muhamad Subhan

Tags

Terkini

Terpopuler