Tunanetra Merajut Asa dari Ruang Gelap Kehidupan

- 9 April 2021, 07:49 WIB
Tentu tidak sembarang Direktorat PAI memilih Zainul sebagai pembicara. Pria kelahiran Ponorogo, 26 Januari 1970 ini dinilai cukup mumpuni oleh Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI SLB untuk menyampaikan materi seputar teknologi informasi dan komunikasi kepada para Guru PAI berkebutuhan khusus, terutama penyandang tunanetra
Tentu tidak sembarang Direktorat PAI memilih Zainul sebagai pembicara. Pria kelahiran Ponorogo, 26 Januari 1970 ini dinilai cukup mumpuni oleh Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI SLB untuk menyampaikan materi seputar teknologi informasi dan komunikasi kepada para Guru PAI berkebutuhan khusus, terutama penyandang tunanetra //Kemenag

Wartasumbawa.com – Kota Bandung hari itu terasa lebih sejuk, seiring siraman rintik hujan yang membasahi bumi Kota Kembang.

Di tengah hiruk pikuk kesibukan kota, nampak seorang tunanetra sedang asik dan terampil mengoperasikan laptop pribadinya, sambil membimbing teman-teman sejawatnya yang juga sebagian besar tunanetra.

Zainul Muttaqin namanya, akrab disapa Zainul. Ayah dua orang anak ini berprofesi sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Surabaya.

Baca Juga: Tiga Penjelajah Luar Angkasa, Meluncur pada Jumat 9 April 2021

Bukan secara kebetulan Zainul hadir di Kota Bandung, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Kemenag.go.id pada 9 April 2021.

Dia didaulat untuk menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kompetensi ICT Guru PAI SMALB yang diselenggarakan Direktorat PAI, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Baca Juga: Trust Again dalam Film Raya and The Last Dragon

Tentu tidak sembarang Direktorat PAI memilih Zainul sebagai pembicara. Pria kelahiran Ponorogo, 26 Januari 1970 ini dinilai cukup mumpuni oleh Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI SLB untuk menyampaikan materi seputar teknologi informasi dan komunikasi kepada para Guru PAI berkebutuhan khusus, terutama penyandang tunanetra.

Zainul merupakan peraih gelar Magister Pendidikan Kebutuhan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan beasiswa dari Braillo Norway.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah