IAIN Pontianak menggelar Sertifikasi SWK bagi Calon Pengurus Ormawa Intra Kampus

- 9 April 2021, 07:28 WIB
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi para calon Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Intra Kampus. SWK digelar dalam rangka memperkuat moderasi bergama
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi para calon Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Intra Kampus. SWK digelar dalam rangka memperkuat moderasi bergama //Kemenag

Wartasumbawa.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi para calon Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Intra Kampus. SWK digelar dalam rangka memperkuat moderasi bergama.

Hal ini ditegaskan Rektor IAIN Pontianak Syarif saat membuka kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) IAIN Pontianak, bertempat di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud al-Yamani pada, Selasa 6 April 2021.

Di hadapan 210 aktivis mahasiswa Ormawa, Syarif mengatakan SWK merupakan program prioritas bagi IAIN Pontianak agar mahasiswa memiliki keselarasan paham dan agenda-agenda kebangsaan.

Baca Juga: Banjir Bandang di NTT, Sekolah Relawan Berangkatkan Enam Anggota SDR

“Jika ada mahasiswa yang keluar dari garis-garis empat pilar bangsa: Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, dipastikan akan kami kembalikan kepada orang tuanya,” tegas Mantan Aktivis Mahasiswa.

Syarif berharap, melalui SWK, aktivis mahasiswa IAIN Pontianak mampu menjadi agen moderasi beragama dan berada di garda terdepan. Apalagi, Kalbar merupakan wilayah perbatasan.

Baca Juga: Spesial Untuk Masyarakat Selama Ramadhan, Pemkab Pamekasan Gelar Pasar Sembako Murah

“Daerah perbatasan harus kita jaga dengan baik, salah satunya dengan penanaman paham keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.

Kegiatan SWK berlangsung selama dua hari, 6-7 April 2019 dan diisi oleh narasumber, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahcmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno, Dandim, Sejarawan, dan akademisi kampus.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah