Network
WARTA SUMBAWA - Banyak sekali Ayat Al-Qur'an bahkan didalam hadits untuk menganjurkan berperilaku sabar disaat mendapatkan coba'an maupun musibah.
Salah satunya dalam hadist Nabi yang menganjurkan berperilaku ketika mendapatkan musibah seperti diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An Nawawi.
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah SWT berfirman, "jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua yang dicintainya, kemudian dia bersabar, maka Aku akan mengganti keduanya itu untuknya dengan surga'."
SHOBaca Juga: Warga Pulau Lembata Khawatir Tsunami, Akibat dari Gempa 7,5 Kini Berlarian Mengungsi
Menurut Yusuf Al-Qaradhawi Ph.D dalam "Mukjizat Sabar dalam Al-Quran" menjelaskan bahwa sabar adalah beramal penuh keyakinan kemudaratan dan ketaatan itu memberi manfaat.
Sabar juga disebut sebagai penolong agama dalam menundukkan nafsu dan kemalasan.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Angkabut ayat 58 dan 69 yang berbunyi:
"Demikianlah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal soleh. Yaitu mereka yang sabar dan mereka pula berserah diri bulat-bulat kepada Tuhannya." (QS Al-Ankabut, ayat 58 dan 59).
Baca Juga: Gempa Susulan, BMKG Beri Peringatan Wilayah Propinsi dan Daerah yang Berpotensi
Allah SWT juga menjelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 153:
"Wahai sekalian orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan bersabar dan mengerjakan sembahyang, karena sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar." (QS Al-Baqarah ayat 153).
Dalam Hadits lanjutan Nabi Muhammad SAW tentang sabar menghadapi musibah ini didasarkan pada hadits dari Ali bin Abi Thalib Ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Sabar itu ada tiga macam: sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dalam menghindari kemaksiatan".
Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya dengan baik, dengan segala kekuatan hatinya, maka Allah akan mencatat untuknya sebanyak 300 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dengan bumi.
Baca Juga: Bantuan Akan Cair Menjelang Tahun Baru 2022, Simak Bantuan Apa Saja yang Akan Dialokasikan
Siapa yang sabar dalam menjalankan ketaatan, maka Allah akan mencatat untuknya 600 yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy.
Siapa yang sabar dalam menghindari kemaksiatan, maka Allah akan mencatat untuknya 900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy." (HR. Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya dan Dailami).
Musibah dan cobaan yang menimpa kita, tentu sudah diatur oleh Allah SWT, Jika kita bersabar, Allah SWT akan melipatkan pahala dan membantu menyelesaikan semua cobaan dan ujian yang dihadapi oleh umatnya dengan cara berdoa.
Baca Juga: Hukum Meninggalkan Sholat, Menurut Pandangan Ulama
Sehingga Islam mengajarkan kepada manusia agar sabar dan memiliki keteguhan yang kuat.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahqaf ayat 35:
"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan azab bagi mereka." (QS Al-Ahqaf: 35). ***
