Network
WARTA SUMBAWA- Warga yang tinggal di pulau Lembata di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur merasa khawatir dengan adanya tsunami dan kini panik berlarian mengungsi.
Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) sudah menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi akan adanya tsunami.
Pulau Lembata berpotensi dilanda bencana tsunami sebagai dampak gempa magnitudo 7,5 di Laut Flores, dan BMKG menghimbau kepada seluruh warga supaya mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa 7,4 Magnitudo Guncang NTT
Dari hasil kutipan dari antara, Bupati Lembata Thomas Ola Langgoday mengatakan pihaknya sudah memberi peringatan lewat penghimbauan agar masyarakat di pulau Lembata segera mengungsi.
"Kami sudah menghimbau kepada warga dan pihak terkait, mulai dari SAR, BPBD, TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi terhadap warga di daerah utara Pulau Lembata," Tutur Bupati Lembata Thomas Ola Langgoday, Selasa 14 Desember 2021.
"Sejumlah daerah yang terancam bencana tsunami itu berada di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Dan tim BPBD sudah mengarahkan tim untuk mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa". Kata lanjut Bupati Lembata.
Baca Juga: Gempa Susulan, BMKG Beri Peringatan Wilayah Propinsi dan Daerah yang Berpotensi
Gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat besar dengan kekuatan magnitudo 7,4 pada Selasa 14 Desember 2021 guncangannya terasa sampai Kota Makassar.
