JURNAL SUMBAWA - Kematian adalah misteri bagi manusia ciptaan Allah SWT, ketika datang kematian kepada makhluk Allah, maka tidak ada yang bisa memajukan atau mengundurkan waktunya.
Sebagai manusia yang sadar dan dilengkapi akal pikiran, maka harus pandai menjadikan kematian itu sebagai nasihat diri
Setiap manusia tidak akan tahu kapan kematian akan datang menjemputnya.
Namun satu kepastian bahwa ajal telah tertulis di lauhul mahfudz jauh sebelum manusia diciptakan.
Baca Juga: Kisah Rahib Yahudi Masuk Islam Karena Jawaban Cerdas Ali Bin Abi Tholib Atas Pertanyaannya
Apabila seseorang sudah menemui ajalnya, ajal tersebut tidak akan bisa dimajukan atau dimundurkan sesaat.
Allah SWT berfirman:
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf: 34).