Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Empat Perguruan Tinggi di Bima Kepung Kantor DPRD

- 1 Mei 2024, 07:25 WIB
Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Empat Perguruan Tinggi di Bima Kepung Kantor DPRD
Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Empat Perguruan Tinggi di Bima Kepung Kantor DPRD /Massa aksi yang unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Bima/

JURNAL SUMBAWA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi Cipayung kepung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) tuntut anjloknya harga jagung.

Anjloknya harga jagung tersebut, ratusan mahasiswa menyuarakan untuk menstabilkan harga jagung dan menetapkan dalam harga acuan pembelian (HAP) Senin 29 April 2024.

Masa aksi yang tergabung dalam Cipayung itu tergabung empat perguruan tinggi di Kotan dan Kabupaten Bima, diantaranya Universitas Mbojo Bima, Universitas Nggusu Waru, STKIP Taman Siswa Bima dan Stipar Soromandi.

Baca Juga: Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Mahasiswa Segel Ruangan Ketua DPRD Kabupaten Bima

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa Cipayung itu tidak ditanggapi oleh anggota DPRD Kabupaten Bima, bahkan mirisnya, Anggota DPRD tidak ada yang masuk kantor.

"Ini yang membuat kita kecewa, suara kita tidak didengarkan, mereka juga nggak ada di kantor," ungkapnya Juraidin salah satu mahasiswa yang unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Bima Senin 29 April 2024.

Katanya, aspirasi yang mereka lakukan tidak ditanggapi, hingga akhirnya, masa aksi langsung menerobos masuk dan menyegel Ketua DPRD Kabupaten Bima.

Baca Juga: Bapanas Tetapkan Harga Acuan Pembelian Jagung, Dari Rp3.540 Hingga Rp5.800

"Tuntutan kita tidak ditanggapi, dan kita langsung menyegel kantor ketua DPRD sambil menyampaikan tuntuta," bebernya dia.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah