Hukum Lupa Niat Puasa Ramadan, Simak Penjelasan berdasarkan Hadist Rasulullah SAW

- 10 April 2022, 17:25 WIB
Hukum Lupa Niat Puasa Ramadan, Simak Penjelasan berdasarkan Hadist Rasulullah SAW
Hukum Lupa Niat Puasa Ramadan, Simak Penjelasan berdasarkan Hadist Rasulullah SAW /Pixabay.com/

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Man lam yubayyiti ssiyaama qablal fajri falaa shiyaama lahu.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Jamaah Beribah Haji, Menag: Alhamdulillah Calhaj Indonesia Berangkat

Artinya: “Siapa saja yang tidak memalamkan (niat) puasa sebelum fajar, maka tak ada puasa baginya,” (HR Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Sehingga secara tidak langsung, jika lupa niat puasa Ramadan puasa dianggap menjadi tidak sah.

Mengutip dari NU Online, niat berpuasa tidak hanya dilafalkan tetapi niat perlu juga tertanam dalam hati.

فصل لا يصح الصوم إلا بالنية ومحلها القلب ولا يشترط النطق بلا خلاف وتجب النية لكل يوم

Artinya: “(Pasal) puasa tidak sah tanpa niat. Tempat niat terletak di hati Pelafalan niat tidak disyaratkan (pada keabsahan puasa). Niat wajib dilakukan setiap hari (malam)”.

Baca Juga: Sinopsis Film Wedding Agreement The Series Bercerita Tentang Kisah Pernikahan yang Dipaksa oleh Orang Tua

Dijelaskan pula melalui Imam Nawawi al-Bantani dalam Kâsyifatus Sajâ, khusus pada puasa di bulan Ramadan, bahwa bila seseorang lupa membaca niat puasa pada malam hari maka dianggap tidak sah.

Halaman:

Editor: Jahruddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x