Network
JURNAL SUMBAWA - Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu dilaksanakan umat muslim setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal hijriyah. Istilah Maulid Nabi, mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun banyak yang belum ketahui nih, apa arti dari kata Maulid itu sendiri.
Maulid artinya kelahiran. Jadi, Maulid Nabi yang dilaksanakan seiap tahunnya yaitu memperingati hari kelahiiran nabi serta mengikuti dari setiap ajarannya.
pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak hikmah dan manfaat dalam berbagai kehidupan umat Muslim. untuk mengetahui apa saja hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Muslim, salah satunya memupuk rasa cinta kepada Rasulullah.
Baca Juga: Teks Arab Lengkap Doa Dibaca Saat Laksanakan Maulid Nabi 1445 Hijriah
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Baginda Rasulullah. Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga menjadi salah satu cara untuk meneladani sikap dan perbuatan Rasulullah SAW. Dengan begitu, terciptalah akhlak atau budi pekerti yang baik bagi umat Islam.
Menurut catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) menjelaskan, perayaan Maulid Nabi Muhammad telah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
Dijelaskan bahwa seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.
Baca Juga: Maulid Nabi! Muhammad Sosok Istimewa yang Harus Diteladani
Lalu, apa saja hikmah merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW? Selengkapnya, ini 4 hikmah memperingati Maulid Nabi;
