Putin Gertak atau Tidak, Jenderal Amerika Serikat Kerahkan Seluruh Kapal Selam Rudal

9 Maret 2022, 07:14 WIB
Putin Gertak atau Tidak, Jenderal Amerika Serikat Kerahkan Seluruh Kapal Selam Rudal /Pixabay.com/

JURNAL SUMBAWA - Salah satu mantan Letnan Jenderal Keith Kellogg menyarankan Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan seluruh kapal selam rudal balistiknya untuk menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Diketahui, pengerahan armada kapal selam itu untuk melihat langsung apakah Presiden Rusia benar-benar menggertak atau tidak soal ancaman senjata nuklirnya.

Amerika Serikat berdasarkan data dari Angkatan Laut setelah mengoperasikan 14 kapal selam rudal balistik, yang masing-masing dapat membawa 20 rudal jarak jauh.

Baca Juga: Presiden Ukraina Bicara Akhir Hayatnya, Amerika Serikat Belum Kirim Jet Tempur

Saran Kellogg disampaikan pada hari Senin 7 Maret 022, ia menggambarkan sarannya itu sebagai solusi kreatif atas invasi Rusia ke Ukraina.

Anda tahu, kami biasanya memiliki antara lima dan enam kapal selam rudal balistik-boomer-di laut pada satu waktu," kata Kellogg dalam acara "Jesse Watters Primetime" Fox News.

Ia melanjutkan, siram seluruh armada, letakkan setiap boomer yang kami miliki di laut, dan kami dapat mengawaki mereka dan menempatkan mereka di sana.

Baca Juga: Indra Kenz Memilik Kekayaan Puluhan Milyar, Kini Disita Polisi

"kami tidak akan mundur dari masalah nuklir yang Anda miliki'," katanya. "Anda tahu, masuk semua, gertak dia Anda tahu, mari kita lihat apakah dia benar-benar menggertak atau tidak," lanjut Kellogg.

Kellogg mengatakan sarannya itu kemungkinan akan membuat para jenderal Putin sedikit khawatir.

Kalian benar-benar ingin melakukan ini, tetapi Anda harus menjadi kreatif dan Anda harus menempatkan Putin di belakang kakinya," kata Kellogg.

Baca Juga: Bocor! Formasi Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Diperkuat Pemain Tambahan 3 Orang

Watters sebelumnya bertanya kepada Kellogg apa pendapatnya tentang mengalihkan perhatian Rusia untuk membuat mereka sedikit gugup.

Kellogg tidak langsung menanggapi ide Watters tetapi menawarkan sarannya tentang kapal selam sebagai solusi alternatif.

Akan Tetapi komentar mantan Penasihat Keamanan Nasional untuk Wakil Presiden Amerika Serikat tentang Putin tampaknya bertentangan dengan apa yang dikatakan jenderal itu beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Login Disini di kur.bri.co.id, Bunga Hanya 6 Persen dan Cairkan Dana Hingga Rp200 Juta Untuk UMKM

Pada hari Sabtu, Kellogg mengatakan bahwa Putin tidak menggertak ketika berbicara di acara "Lawrence Jones Cross Country" Fox News tentang potensi penggunaan bom artileri berat dan bom curah oleh pemimpin Rusia di Ukraina.

"Ketika dia mengatakan dia akan datang ke Ukraina, dia akan pergi ke Ukraina. Dan kami seharusnya membangun persenjataan saat itu. Kami tidak melakukannya. Kami menunggu," katanya.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler