Wacana Perang Dunia III, Ini Pandangan Sejumlah Tokoh Terkait Perang Rusia dan Ukraina

11 Maret 2022, 17:07 WIB
Wacana Perang Dunia III, Ini Pandangan Sejumlah Tokoh Terkait Perang Rusia dan Ukraina /Pixels/

JURNAL SUMBAWA - Perang Rusia dan Ukraina akan menjadi perang dunia III yang akan menimbulkan bencana nuklir terbesar

Rusia dan Ukraina sama-sama memiliki sumber daya nuklir yang sangat besar dan hal tersebut akan memicu perang dunia ke III.

Kemudian dari pada itu, aktor besar dunia untuk perang dunia III, seperti NATO dan Amerika Serikat, tidak menerjunkan pasukan mereka.

Baca Juga: Tanda Akhir Zaman, Ini Senjata yang Bisa Memusnahkan Makhluk Yakjuj Makjuj

Melihat kemungkinan ini, Wahyu juga menyinggung bahwa negara Barat tidak berani bertempur dengan Rusia.

"Karena mereka tak berani bertempur. Bagaimana caranya untuk menjatuhkan Putin tanpa harus mereka ikut berperang, ya sanksi," jelas Wahyu saat ditanya soal alasan negara Barat menjatuhkan sanksi ke Rusia.

Disisi lain, Pakar Hukum Nuklir Universitas Airlangga, Dr. Intan I. Soeparna, menilai bukan tidak mungkin Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk menyelesaikan konflik Ukraina.

Baca Juga: Tanpa Riba, Segera Ajukan Dana KUR BSI disini, Simak Syarat Lengkapnya

Menurut Intan, Rusia tidak menandatangani Treaty Prohibition of Nuclear Weapon (TPNW), sehingga negara itu tidak terikat pada norma dalam traktat tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin, juga sempat mengungkapkan bakal menggunakan senjata nuklir sebagai opsi terakhir apabila negosiasi penghentian perang ini tak mendapatkan kesepakatan.

Rusia tidak menggunakan kekuatan militer secara penuh untuk menyerang Ukraina. Ia juga mengatakan Rusia tidak menghancurkan Ukraina secara total.

Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO hanya memberikan bantuan peralatan militer. Hal ini menjadi salah satu alasan kemungkinan perang dunia III amat kecil terjadi.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Persiraja vs Bali United BRI Liga 1 Malam Ini

Intan menilai pencegahan penggunaan nuklir bakal bergantung dari keberhasilan negara dunia dan rakyat Rusia mendesak Putin.

"Jadi, pencegahan penggunaan nuklir saat ini sangat bergantung dari keberhasilan desakan negara lain dan rakyat Rusia sendiri. Sementara Rusia (Putin) harus mempertimbangkan konsekuensi dari perang nuklir," jelas Intan 9 Maret 2022.

Meski demikian, sejumlah pengamat menilai perang dunia III sukar terjadi.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Prof. Dr. Moestopo, Fadra, juga memiliki pendapat yang sama.

"Saya pikir, di sini, banyak negara yang berpikir trauma perang dunia II sangat besar. Perang dingin juga menyeret beberapa negara juga ekonominya ke dalam keterpurukan," kata Fadra.

Baca Juga: Diduga Rugikan Korban Rp20 Miliar, 2 Orang Affiliator EA Copet Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Menurut Fadra, negara-negara Barat tak menginginkan terjadinya perang dunia III, meski tak menutup kemungkinan eskalasi perang akan meningkat.

Fadra juga menilai kesiapan AS dan NATO bakal menjadi penentu pecah atau tidaknya perang dunia III.

"Ini juga bergantung dari NATO dan Amerika Serikat, apakah mereka siap untuk hal itu," tuturnya lagi.

Selain itu, Fadra menyoroti keuangan NATO yang menjadi masalah. Ia menyatakan, sejumlah negara NATO sudah mengeluhkan biaya yang dikeluarkan untuk pakta tersebut tidak sedikit.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana Jumat 11 Maret 2022: Saltanat dan Miyajaan Geram pada Kelakuan Zaroon, Ada Apa?

"Sehingga mereka mulai melihat lagi apakah penting ini NATO," lanjutnya.

Sementara itu, Pengamat HI dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, mengatakan bahwa Putin tidak membutuhkan kemenangan dari konflik nuklir.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler