Dunia Memblokir Ekspor Gas dan Minyak Rusia Serta Menutup koneksi Rusia dari Dunia

12 Maret 2022, 18:03 WIB
Dunia Memblokir Ekspor Gas dan Minyak Rusia Serta Menutup koneksi Rusia dari Dunia /Pikiran-rakyat/@yusuf Wijanarko/

JURNAL SUMBAWA - Dunia memblokir Ekspor gas dan minyak Rusia, hal itu dilakukan karena dunia telah memberikan sanksi terhadap Rusia atas invasinya terhadap Rusia

Bisa dikatakan, Rusia mendapatkan penyumbang untuk Negaranya berasalkan minyak dan gas seperlima dari ekonomi mereka dan setengah dari pendapatannya berasal dari ekspor.

Dengan demikian, penolakan untuk membeli minyak dan gas Rusia akan menjadi sanksi yang sangat berat.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming PSIS vs Bhayangkara FC Liga 1, Misi The Guardians Wajib Menang

Namun, itu akan berisiko bagi Negara-negara Barat yang bergantung padanya.

Rusia memasok 26% minyak mentah dan 38% gas Uni Eropa. Bahkan pasokan gas terhenti dalam waktu singkat, itu akan menyebabkan kenaikan harga energi.

Disisi lain, Amerika Serikat juga dapat melarang Rusia dari transaksi yang melibatkan dolar.

Dengan memberlakukan hukuman bagi perusahaan yang mengizinkannya melakukan hal itu.

Baca Juga: Bunga Paling Rendah, Ajukan KUR BRI disini Hingga Rp200 Juta

Inggris juga mengancam akan menghentikan perusahaan Rusia menggunakan pound.

Negara-negara Barat juga dapat melarang ekspor barang-barang berteknologi tinggi ke Rusia, seperti microchip semikonduktor.

Ini akan mempengaruhi sektor pertahanan dan kedirgantaraan Rusia, serta industri seperti produksi mobil.

AS, Uni Eropa, dan Inggris telah memasukkan beberapa bank Rusia ke daftar hitam.

Baca Juga: Tiga Sanksi Diberlakukan Untuk Rusia yang Dijatuhkan oleh Negara-negara Barat

Daftar hitam yang lebih banyak kemungkinan bakal menyebabkan Moskow menghadapi penurunan besar dalam mata uangnya, rubel, dan berujung pada krisis keuangan.

Pemerintah Rusia harus menyelamatkan sistem perbankan, dengan biaya besar.

Namun, Rusia telah menumpuk cadangan senilai lebih dari Rp9.057 triliun ($630 miliar) untuk menghadapi guncangan ekonomi.

Pemerintah Inggris juga dapat mengambil tindakan lebih lanjut terhadap uang Rusia di lembaga-lembaga keuangan dan bank-bank di London.

Baca Juga: Singapura Ikuti Negara Barat, Beri Sanksi Tegas Terhadap Rusia

Misalnya dengan menggunakan "unexplained wealth orders", yaitu perintah pengadilan untuk memaksa orang yang bersangkutan mengungkapkan dari mana uang mereka berasal.

Namun, hanya segelintir dari perintah ini yang benar-benar digunakan.

Setiap tindakan yang diambil negara-negara Barat terhadap Rusia juga dapat mempengaruhi ekonomi mereka sendiri.

Kemudian memukul sektor perbankan Rusia sama saja membahayakan perusahaan yang melakukan bisnis di Rusia, atau memiliki aset di banknya.

Baca Juga: Rela Melayani Manajer Koperasi, Seorang Nasabah Perempuan Jual Tubuhnya Demi Membayar Hutang

Larangan ekspor barang-barang berteknologi tinggi akan berdampak pada banyak produsen di Negara-negara Barat.

Yang paling penting, Eropa bergantung pada Rusia karena 40% dari gas alamnya dipasok Negara itu.

Kementerian luar negeri Rusia mengancam akan memberlakukan sanksinya sendiri terhadap Negara-negara Barat. Kemungkinan termasuk mengurangi atau mematikan pasokan gas ke Eropa.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler