Network
Wartasumbawa.com – Para menteri pertahanan NATO bertemu secara virtual pada Selasa (1 Juni 2021) untuk membahas persiapan KTT NATO mendatang dan langkah ke depan di Afghanistan.
Untuk mempersiapkan KTT, para menteri pertahanan membahas agenda NATO 2030 untuk memperkuat Aliansi, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari nato.int pada 4 Juni 2021.
Mereka fokus pada rencana untuk memperkuat persatuan Sekutu, termasuk dengan komitmen yang diperkuat untuk pertahanan kolektif.
Baca Juga: Para Menteri Luar Negeri mempersiapkan KTT NATO, untuk NATO 2030
“Ini berarti implementasi yang cepat dan penuh dari adaptasi militer kami dan peningkatan berkelanjutan pada kesiapan kami, kemampuan kami dan investasi pertahanan kami,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Di Afghanistan, para menteri pertahanan sepakat bahwa dukungan berkelanjutan untuk pasukan, pemerintah, dan rakyat Afghanistan adalah cara terbaik agar NATO dapat berkontribusi pada upaya perdamaian.
Sekretaris Jenderal menekankan bahwa NATO akan terus memberikan saran dan dukungan pengembangan kapasitas kepada lembaga keamanan Afghanistan dan pendanaan untuk pasukan keamanan Afghanistan.
Baca Juga: Sekjend menyambut Perdana Menteri Lithuania ke Markas NATO
“Kami juga melihat bagaimana kami dapat memberikan pendidikan dan pelatihan militer di luar Afghanistan, yang berfokus pada Pasukan Operasi Khusus, dan kami sedang mencari cara untuk mendanai penyediaan layanan yang memungkinkan Sekutu dan komunitas internasional untuk tinggal di Kabul, termasuk dukungan untuk bandara,” ujarnya.***
