JURNAL SUMBAWA - Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induk USS Harry S. Truman dan pasukan tempurnya untuk melakukan latihan tempur secara besar-besaran di Laut Mediterenia.
Latihan perang besar-besaran itu akan dilakukan bersama dengan sekutunya NATO pada Senin, 23 Januari 2021. Latihan perang perang itu dilakukan karena kekhawatiran Rusia yang akan menginvasi Ukraina.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengungkapkan bahwa latihan AS dan NATO secara besar-besaran yang mencakup banyak Negara itu sebenarnya telah direncanakan sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Hati-hati! Ikatan Dokter Indonesia Prediksi Puncak Covid 19 Varian Omicron Februari Hingga Maret
“Menunjukkan bahwa aliansi trans-Atlantik bersatu, mampu dan kuat," ungkap John Kirby dikutip dari military.com, Sabtu, 22 Januari 2022.
Pengumuman Pentagon muncul ketika tekad NATO sedang diuji. Presiden AS Joe Biden pada Rabu mengajukan keraguan tentang AS dan negara-negara NATO bersatu dalam menanggapi potensi agresi Rusia terhadap Ukraina.
"Saya pikir apa yang akan Anda lihat adalah bahwa Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang," kata Biden saat konferensi pers.
Baca Juga: Dana KUR Bank Syariah Indonesia Solusi Untuk Pelaku Usaha, Ajukan Lewat Link bankbsi.co.id