Vladimir Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina, Tentara Kyiv Diminta untuk Menyerah

- 24 Februari 2022, 11:14 WIB
Perang Meletus? Vladimir Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina, Tentara Kyiv Diminta untuk Menyerah
Perang Meletus? Vladimir Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina, Tentara Kyiv Diminta untuk Menyerah //pixabay/Alex343

JURNAL SUMBAWA - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk melakukan operasi militer di Ukraina Timur pada Kamis, 24 Februari 2022.

Tidak lama setelah Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, seorang saksi mata Reuters mendengar suara ledakan dari Ibu Kota Kyiv. Ledakan juga mengguncang kota Donetsk di Ukraina Timur

Dalam laporan media Rusia, Vladimir Putin telah mengizinkan operasi militer, khusus di daerah yang memisahkan diri dari Ukraina. Disebutkan bahwa bentrokan antara pasukan Rusia dan Ukraina hanya masalah waktu.

Baca Juga: Layangan Putus dan Ikatan Cinta, Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 24 Februari 2022

Vladimir Putin menuturkan bahwa pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina Timur dalam rangka melindungi rakyat dari tentara Ukraina.

Pada kesempatan itu, Vladimir Putin juga meminta agar tentara Ukraina untuk menyerah dan meletekkan senjatanya.

Ia menegaskan, ekpansi NATO untuk memasuki wilyah Ukraina tidak dapat diterima.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Tegang, Taiwan Waspada Aktivitas Militer China

Dia mengulangi posisinya bahwa ekspansi NATO untuk memasukkan Ukraina tidak dapat diterima.

Sementara itu, Linda Thomas-Greenfield Dubes Amerika Serika di DK PBB menyebutkan, invasi Rusia terhadap Ukraina sudah dekat.

"Kami di sini malam ini karena kami percaya, bersama dengan Ukraina, bahwa invasi besar-besaran dan lebih lanjut ke Ukraina oleh Rusia sudah dekat," kata Linda Thomas-Greenfield saat pertemuan darurat.

Baca Juga: Militer Israel Tembakkan Rudal ke Perbatasan Suriah

"Malam ini kita melihat Rusia menutup wilayah udara, memindahkan pasukan ke Donbas, dan memindahkan pasukan ke posisi siap tempur. Ini adalah saat yang berbahaya,” sambungnya.

Ukraina telah membatasi penerangan sipil di wilayah udaranya karena “potensu bahaya” setelah diperingatkan oleh pemantau zona konflik.

Rusia juga menutup sebagian wilayah udaranya di dekat perbatasan Ukraina demi keamanan penerbangan sipil.***

 

Editor: Muslimin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah