JURNAL SUMBAWA - Final turnamen sepak bola Gubernur Cup 2022 yang diadakan di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga melanggar protokol kesehatan.
Dari kegiatan final turnamen tersebut Ruslan Turmudzi selaku Komisi IV DPRD NTB meminta kepada Kapolda untuk turun tangan terkait kasus ini.
Kita dorong aparat penegak hukum agar menegakkan prinsip berkeadilan.
Baca Juga: Program KUR BRI Rp100 Juta Untuk Pelaku Usaha Berjalan 6 Bulan, Cepat Ajukan Sebelum Terlambat
"Pejabat publik yang hadir di kejuaraan sepak bola itu juga harus dipanggil untuk dimintai keterangannya," tegasnya.
"Kalau ini dilakukan, baru namanya enggak tebang pilih," Tegas dia.
Kegiatan final turnamen tersebut ia prihatin dengan sikap Gubernur NTB
Ia mengatakan, sebagai seorang pemimpin, gubernur tidak seharusnya melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Tips Mendapatkan Dana KUR BSI tanpa Bunga dan Biaya Administrasi Hingga Melakukan Pencairan