Pesawat Boeing 737 Jatuh di China, 132 Penumpang Pencariannya Terus Berlanjut

- 22 Maret 2022, 11:53 WIB
Pesawat Boeing 737 Jatuh di China, 132 Penumpang Pencariannya Terus Berlanjut
Pesawat Boeing 737 Jatuh di China, 132 Penumpang Pencariannya Terus Berlanjut /Ap/

JURNAL SUMBAWA - Berikut artikel Pesawat Boeing 737 jatuh di China, 132 penumpang pencariannya terus berlanjut

Pesawat Boeing 737 yang jatuh di daerah pegunungan di provinsi selatan Guangxi pada Senin 21 Maret masih terus dilakukan pencarian.

Proses pencarian korban 132 Sudah lebih dari 12 jam setelah kecelakaan terjadi dan masih belum ada kabar mengenai jumlah korban tewas atau cedera.

Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China, Boeing 737-800, yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines, jatuh dengan 123 penumpang dan sembilan awak di dalamnya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Sudirman Kepincut Pemain Pinjaman Persis Solo, Ingin Irfan Jauhari Bertahan di Persija Jakarta

Tabrakan itu memicu kebakaran besar, cukup besar untuk dilihat pada citra satelit NASA, yang kemudian padam.

Media pemerintah melaporkan Senin 21 Maret 2022 malam bahwa perkiraan hujan dan medan pegunungan di lokasi kecelakaan mungkin mempersulit upaya pencarian.

Menurut tim penyelamat yang berbicara kepada Xinhua News Agency yang dikelola pemerintah, hanya puing-puing dari reruntuhan yang ditemukan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Sabda Ahessa, Pria 26 Tahun yang Diduga Memiliki Hubungan dengan Wulan Guritno

Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya habis-habisan dalam operasi penyelamatan dan setiap potensi bahaya keselamatan untuk diselidiki.

Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Wuzhou di daerah Teng. Menurut pejabat penerbangan, pesawat itu melakukan perjalanan dari Kunming di provinsi barat Yunnan ke Guangzhou di provinsi pesisir Guangdong.

Menurut China Daily, pesawat lepas landas pada pukul 13.11. waktu setempat dan dijadwalkan tiba pada pukul 15:05, tetapi pengendali lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat sekitar pukul 14:15.

Baca Juga: Hasil Madura United vs Bali United BRI Liga 1: Tekuk Sape Kerrab, Laskar Tridatu Semakin Dekati Gelar Juara

Data dari situs pelacak penerbangan Flightradar24.com menunjukkan penerbangan China Eastern Airlines berjalan sekitar 30.000 kaki sebelum tiba-tiba jatuh. Pesawat terbang dengan kecepatan jelajah 523 meter per jam.

Ratusan petugas pemadam kebakaran dan kru penyelamat dari departemen terdekat langsung dikirim ke tempat kejadian.

Video yang dibagikan People's Daily, sumber media pemerintah lainnya, menunjukkan asap mengepul dari sisi gunung.

China Daily melaporkan bahwa seorang pejabat desa dengan nama keluarga Zhou mengatakan kepada surat kabar Chutian Metropolis Daily bahwa pesawat itu benar-benar hancur dan dia tidak melihat sisa-sisa.

Baca Juga: Bunga Paling Rendah, Ajukan KUR BRI disini Hingga Rp200 Juta

The New York Times melaporkan, mengutip Kantor Berita China milik negara, bahwa seorang penduduk dari desa Molang dengan nama belakang Liu naik ke lokasi kecelakaan untuk membantu upaya penyelamatan tetapi tidak melihat sisa-sisa pesawat.

"Semua orang pergi ke gunung," kata Tang Min, yang mengoperasikan sebuah restoran di dekat lokasi, kepada kantor berita Agence France-Presse.***

Editor: Ahmad D

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x