Kiamat Terjadi, Perang Rusia Ukraina Berdampak Buruk Kenaikan Harga Pangan Hingga Terpuruknya Ekonomi

- 22 April 2022, 19:36 WIB
Kiamat Terjadi, Perang Rusia Ukraina Berdampak Buruk Kenaikan Harga Pangan Hingga Terpuruknya Ekonomi
Kiamat Terjadi, Perang Rusia Ukraina Berdampak Buruk Kenaikan Harga Pangan Hingga Terpuruknya Ekonomi /Reuters/Maksim Levin/

"Dengan intensitas dan durasi konflik yang tidak pasti, kemungkinan gangguan terhadap kegiatan pertanian dari dua eksportir utama komoditas pokok ini dapat secara serius meningkatkan kerawanan pangan secara global, ketika harga pangan dan input internasional sudah tinggi dan rentan," kata Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu

Kemudian disisi lain, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan globalnya untuk 2022 dan 2023 pada hari Selasa, dengan mengatakan dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina akan menyebar jauh dan luas, menambah tekanan harga dan memperburuk tantangan kebijakan yang signifikan.

Baca Juga: Ngeri! Tanda Akhir Zaman Sudah Muncul Kata Ustadz Abdul Somad, Nomor Lima Paling Sadis

"Rusia adalah pemasok utama minyak, gas, dan logam, dan, bersama dengan Ukraina, gandum dan jagung. Berkurangnya pasokan komoditas ini telah mendorong harga mereka naik tajam," kata IMF.

Sementara itu, Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2022 hampir sebesar persentase poin penuh, dari 4,1% menjadi 3,2%, dengan alasan tekanan yang diberikan oleh invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi global.

Kemudian Konflik militer antara kedua negara pun menimbulkan berefek juga pada korban jiwa dan pengungsi.

Baca Juga: Lima Syarat Pengajuan Dana KUR BRI Secara Online, Ajukan di Link kur.bri.co.id

Namun juga berdampak pasokan kebutuhan global mengingat kedua negara memiliki peran yang penting bagi perekonomian dunia.

Selain dari berdampak pada pangan, perang tersebut juga berdampak pada pasar keuangan global terus fokus pada perang yang saat ini mulai berfokus di Timur Ukraina, tepatnya wilayah Donbass.

Hal ini dilakukan karena asumsi bahwa siapapun yang menang di Donbass akan menjadi pemenang dari pertempuran ini.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x