Network
JURNAL SUMBAWA - Diawal tahun 2024 yang seharusnya untuk merayakan momen pergantian tahun dengan penuh kebahagiaan seperti pada umumnya. Tapi pada 1 januari disebagian negara jepang diguncang gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo, setelah kejadian itu, Masih tejadi lagi gempa susulan.
Kendati demikian, Dari kejadian tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) jepang, Mengeluarkan peringatan Tsunami pada Senin (1/1) waktu setempat.
Gempa susulan pertama M 6,2 di kedalaman 10 kilometer (6 mil) terjadi pada pukul 16.18 waktu setempat sekitar 4 kilometer (2,4 mil) barat daya Anamizu
Gempa susulan kedua M 5,2 terjadi di 58 kilometer (sekitar 36 mil) timur laut Anamiz
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,1 Magnitudo Guncangkan Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya
Peringatan tsunami itu dikeluarkan untuk sepanjang pantai barat di prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama, Yang diperkirakan setinggi 5 meter.
Tsunami setinggi lima meter diprediksi akan menghantam pantai Noto, Prefektur Ishikawa.
Kantor berita Jepang NHK melaporkan gelombang air laut satu meter telah menyapu sepanjang pantai Kota Wajima, Prefektur Ishikawa.
Baca Juga: Yamaha Akan Meluncurkan Nmax S Terbaru yang Lebih Garang dan Bertenaga
Mengutip dari Detik yang Dilansir dari BBC dan AFP, Senin (1/1/2024), BMKG jepang menyebut, "ada tsunami usai gempa bumi Jepang hari ini, setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat".
Prefektur Ishikawa disebut masuk dalam kategori 'Major Tsunami Warning' yang ditandai dengan garis ungu. Lokasinya terletak di dekat pusat gempa.
Atas kejadian tersebut, Beberapa rumah dan tiang listrik runtuh akibat gempa M 7,5 di Jepang. Hal ini disampaikann oleh pejabat Kota Suzu di Prefektur Ishikawa, Jepang.
Baca Juga: Pengumuman KPPS Tingkat Desa Roka Penuhi Kritikan, Dinilai Cacat Secara Prosedural Ada Indikasi!!!
Seorang penjaga dikantor kota, Kota Wajima Ishikawa mengatakan semua rak di kantor itu runtuh. Petugas itu mengatakan bangunan tersebut tidak rusak parah, tetapi beberapa bangunan lain ambruk.***
