Minyak Sehat dari Alpukat, Bermanfaat untuk Mengindari penyakit Jantung dan Penyumbatan Pembuluh Darah

- 15 Februari 2021, 06:34 WIB
Buah Alpukat
Buah Alpukat /Wartasumbawa.com/Fahrur Rozi

Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak), advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain. 

Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia termasuk di Indonesia. 

Alpukat mengandung nutrisi, kaya serat, vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C. Kandungan gizi pada 100gr daging alpukat adalah Jumlah Per Kalori (kcal) 160, Jumlah Lemak 15 g, Lemak jenuh 2,1 g, Lemak tak jenuh ganda 1,8 g, Lemak tak jenuh tunggal 10 g, Kolesterol 0 mg, Natrium 7 mg, Kalium 485 mg, Karbohidrat 9 g, Serat pangan 7 g, Gula 0,7 g    , Protein 2 g, Vitamin A 146 IU, Vitamin C 10 mg, Kalsium 12 mg, Zat besi    0,6 mg, Vitamin D 0 IU, Vitamin B6 0,3 mg, Vitamin B12 0 µg, dan Magnesium    29 mg. (sumber : USDA). 

Selain bisa dimakan langsung, buah alpukat alpukat dapat dijadikan bahan olahan pangan makanan yang bergizi dan enak. Seperti jus buah, campuran roti, campuran makanan dan lainnya.  

Buah alpukat juga dapat dibuat menjadi minyak. Minyak yang dihasilkan adalah minyak sehat dengan kadar lemak jenuh yang rendah. Dari data yang dihimpun dari USDA, dalam 100gr minyak alpukat terdiri dari kalori 884 kcal, Jumlah Lemak 100gr dengan komposisi Lemak jenuh 12gr, lemak tak jenuh ganda 13gr, dan lemak tak jenuh tunggal 71gr.  

Alpukat bukan hanya daging buahnya yang bisa dibuat minyak serta sumber nutrisi tinggi. Bahkan limbah berupa biji-nya-pun bisa menjadi sumber minyak tersendiri. Biji alpukat kini malah diburu orang untuk upaya penyembuhan berbagai penyakit.

Seorang dokter China yang mendapatkan penghargaan World Famous Doctor dari American Cancer Society bahkan menyarankan orang memakan alpukat beserta bijinya, karena 70 % antioxidant alpukat adanya di biji ini. 

Penelitian lain yang dilakukan di University of Antioquia – Medellin – Columbia menemukan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki apa yang disebut pro-apoptotic effect pada sel leukemia, yaitu membuat sel leukemia melakuka self-destruction atau menghancurkan diri sendiri – dan meninggalkan sel yang normal dan sehat. 

Buah dan biji Alpukat dapat dijadikan produk minyak sehat, yang bisa menjadi minyak pengganti terbaik khususnya bagi masyarakat yang sedang dalam proses penyembuhan dari diabetes, kanker, serangan jantung, dan sebagainya.  

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x