Mimpi Gubernur NTB Dalam Pusaran Bencana Lingkungan

- 24 April 2021, 12:16 WIB
Sebuah ilustrasi bangunan kota industri dan teknologi
Sebuah ilustrasi bangunan kota industri dan teknologi /Pixabay/JohnsonGoh

Wartasumbawa.com - Mimpi untuk menjadikan NTB menjadi sebuah provinsi maju terus digaungkan oleh Dr Zulkieflimasnyah pasca ia dilantik, berbagai program dan terobosan seperti NTB Gemilang yang di dalamnya terdapat enam program strategis gubernur dan wakil gubernur NTB itu, yakni pariwisata andalan, industrialisasi, pengembangan daya saing SDM, NTB ramah investasi, pengembangan konektivitas dan aksesbilitas wilayah dan NTB bersih dan berkelanjutan.

Di sektor pariwisata andalan ada enam program aksi yang dilakukan Pemprov NTB, mulai pengembangan pariwisata pulau-pulau kecil (gili), Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, pengembangan Rinjani Unesco Blobal Geopark, pengembangan Tambora Geopark nasional, pengembangan wisata halal kelas dunia, dan penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan community based tourism atau pembentukan 99 desa wisata.

Selain itu selama tiga tahun memimpin berkat pengalamannya sebagai legislator asal banten menjadikan Zul sebagai Gubernur yang berhasil menarik perhatian pusat ke NTB.

Baca Juga: Empat Hal yang Membatalkan Puasa, Hati-hati

Tak heran jika sederet pemimpin nasional mulai dari  Presiden, Menteri dan elit kekuasaan lainnnya datang ke NTB atas lobi dan kepiwain Zul.

Selanjutnya  berbagai mega proyek seperti sirkuit MotorGP, Kek Mandalika, dan RS Internasional serta wacana pembangun jembatan penghubung Lombok sumbawa terus dikejar oleh Zul.

Upaya yang dilakukan oleh Zul sama seperti teori relasi kebutuhan yang diungkapkan oleh Abraham Maslow terkait 5 hirarki kebutuhan manusia.

Dalam teori tersebut Maslow menggambarkan yaitu adanya kebutuhan penghargaan dan aktuliasi diri atau keinginan manusia untuk diakui segala hal yang dilakukan dan hal inilah yang tengah dilakukan oleh Zul saat ini yaitu ambisi menjadikan NTB sebagai daerah maju di berbaga sector. Apa itu salah.?

Ambisi Yang Harus dibayar Mahal

Halaman:

Editor: M. Syaiful


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah