JURNAL SUMBAWA - Manggemada merupakan kuliner khas daerah Bima dari bahan jantung pisang yang memiliki citarasa gurih dan sangat laku dijual pada saat bulan Ramadhan.
Untuk diketahui, Manggemada adalah hidangan olahan dari jantung pisang yang direbus, kemudian dirajang, dicampur dengan rempah dan dicampur dengan suwiran daging puyuh bakar ataupun ayam bakar sebagai topingnya.
Sangat jarang menemukan orang yang membuat bahkan menjual Manggemada di daerah Kota Bima, karena hanya beberapa rumah makan tertentu saja yang menjualnya.
Baca Juga: Rugi Gak Beli! HP Game Cuma 2 Juta, Infinix Hot 40 Pro Memiliki Spek Mumpuni
Leti, Pemilik Rumah Makan Saleko Due di Kelurahan Dodu Kota Bima itu mengaku bahwa Manggemada jualannya selalu habis, dari sejak pertama kali berjualan sampai sekarang.
"Alhamdulillah sejak awal buka Rumah Makan sampai saat bulan Ramadhan ini, Manggemada jualan saya selalu habis terjual dan banyak pelanggan yang tidak kebagian karena saking cepat lakunya." Katanya Saat ditemui oleh Tim Jurnal Sumbawa.
Leti mengatakan bahwa selama bulan Ramadhan, dia mengolah 6-10 buah jantung pisang setiap harinya untuk diolah menjadi Manggemada yang dia campur dengan ayam bakar suwir sebagai topingnya.
Baca Juga: Kriuk dan Empuk! Resep Tahu Goreng Bawang Ala Devina Hermawan, Cemilan Saat Berbuka Puasa
Manggemada itu dia jual dengan harga 10 ribu rupiah, dan sehari omset yang bisa dia dapat dari menjual makanan khas bima tersebut kisaran 300-400 ribu rupiah.