Network
Wartasumbawa.com - Penyu merupakan jenis hewan yang menarik dan mesti di lestarikan keberadaannya untuk menjaga ekosistem alam sekitar.
Pada moment pelepasan penyu oleh Bapak Gubernur, Minggu 07 Maret yang lalu di Pantai Mapak Indah Jempong Baru Kota Mataram.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Yusron Hadi, mengatakan kehadiran Gubernur NTB merupakan bentuk keseriusan untuk menjaga kelestarian penyu Mapak. Di kutip Wartasumbawa.Pikiran-Rakyat.com dari situs Ntbprov.go.id. Minggu 14 Maret 2021.
Baca Juga: Bebeberapa Negara Bicara Soal Myanmar, Wakil Presiden Sipil Bersumpah Menentang Junta
Diakuinya, NTB memiliki potensi konservasi penyu. Pantai mapak merupakan salah satu tempat penangkaran penyu di NTB. Dari ratusan jenis dan ragam penyu yang ada di dunia, sekitar 5 jenisnya ada di NTB.
"ini yang harus terus kita lindungi, karena keberadaan penyu dengan proses kembangbiaknya diperairan laut kita, ini mengindikasikan kegiatan konservasi perairan kita terukur dari itu," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, seorang praktisi konservasi penyu Universitas Udayana, Winda Adyiana mengatakan Penyu Mapak merupakan jenis Penyu Lekang. Jenis ini tersebar luas di Indonesia, namun tidak begitu banyak.
Dijelaskannya, pada tahun 2020 yang lalu, dari hasil konservasi penyu, terdapat jumlah sarang yang ditemukan ada 160 sarang, dengan jumlah penyu sebanyak 40-50 ekor. Untuk seekor penyu dapat bertelur sekitar 100-150 butir sekali telur.
