Pastikan Pelayanan Listrik Tetap Lancar Selama Ramadhan, PLN NTB Gelar Apel Siaga Pasukan dan Peralatan

- 13 April 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi penanganan listrik
Ilustrasi penanganan listrik /Pixabay

Wartasumbawa.com – Memastikan pelayana listrik regional tetap aman dan terkendali, PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menggelar apel siaga pasukan dan peralatan serentak di seluruh unit pelaksana yang tersebar di NTB dalam rangka pengamanan pasokan listrik selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Komitmen ini tentu harus di apresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab kebutuhan listrik ini menjadi kebutuhan yang harus di upayakan agar tetap bisa digunakan tanpa ada hambatan.

Diketahui, Kegiatan yang digelar di kantor PLN Unit Induk Wilayah NTB, Senin, itu merupakan salah satu bentuk komitmen PLN untuk tetap memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah selama bulan suci Ramadhan, di tengah pandemi COVID-19. 

Baca Juga: Tidak Hanya Ancam Dunia Pendidikan, KKB Teror Dunia Penerbangan Di Papua

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menyebutkan bahwa pada Ramadan kali ini, PLN menyiagakan 935 personel, 134 unit kendaraan, baik mobil ataupun motor, 4 unit Mobile UPS, 15 unit mobile trafo dan 20 unit mobile genset yang tersebar di 14 posko. Dilansir dari AntaraNtb pada Selasa, 13 April 2021

Semuanya akan siaga 24 jam untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, baik di Pulau Lombok maupun pulau Sumbawa.

"Seluruh personel akan bersiaga dengan tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap keselamatan pegawai kami yang bertugas di lapangan," jelas Lasiran.

Baca Juga: Berkat Kolaborasi 9 Bank, Kartu Debit bisa Disimpan Aplikasi Dana

Tak hanya siaga selama Ramadan, beberapa pemeliharaan preventif pun juga telah dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan sebagai upaya pencegahan gangguan dan meminimalisir pemadaman di masyarakat. 

Sistem kelistrikan Lombok saat ini  memiliki daya mampu sebesar 319 MW dengan beban puncak sebesar 248 MW, sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 124.8 MW dengan beban puncak sebesar 105 MW. Masih terdapat cadangan daya 71 MW untuk Lombok dan 19.8 untuk sistem Sumbawa. 

Lasiran berharap sistem kelistrikan di NTB akan tetap andal dan aman selama Ramadhan. Namun, memang terkadang ada hal-hal yang tidak diduga, seperti cuaca ekstrem atau ada pohon tumbang yang akan menyebabkan padam listrik. 

Baca Juga: Polres Sumbawa Gelar Operasi Pekat, Menahan Sejumlah orang dan Beberapa Alat Bukti

Maka dari itu, Lasiran mengimbau partisipasi masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada PLN NTB apabila menemukan kondisi yang membahayakan lingkungan sekitar. 

Pelaporan kondisi yang berbahaya dapat dilakukan masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, instagram @pln123_official, twitter @pln_123, facebook PLN 123. Sedangkan untuk jadwal pemadaman terencana, dapat dilihat di Facebook PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan juga Instagram @pln.ntb.

Baca Juga: Ortom Muhammadiyah Dompu, Gelar Pawai Akbar Penyambutan Ramadhan 1442 H

"Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat yang menjalankan. Semoga memberikan keberkahan untuk kita semua," ucap Lasiran.(Awaludin/AntaraNtb)

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: AntaraNTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah