Imbas Tragedi Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Laga BRI Liga 1 Berpotensi Tanpa Penonton di Stadion

2 Oktober 2022, 10:56 WIB
Imbas Tragedi Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Laga BRI Liga 1 Berpotensi Tanpa Penonton di Stadion /Pikiran Rakyat/

JURNAL SUMBAWA - Menpora Zainudin Amali turut prihatin dan menyesalkan tragedi kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang saat gelaran BRI Liga 1, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Tragedi kerusuhan yang memilukan itu memakan korban jiwa sebanyak 153 orang hingga saat ini. Hal ini tidak hanya menjadi pukulan telak bagi tim yang berlaha yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya, akan tetapi juga seleuruh tim BRI Liga 1.

Atas tragedi kerusuhan itu, di kompetesi BRI Liga 1 berptensi mengubah aturan kehadiran penonton di stadion.

Baca Juga: Geger, Warga Temukan Mayat Dalam Posisi Tergantung di Desa Nggelu NTB

Menpora Zainudin Amali mengatakan sudah berkomunikasi bersama PT LIB dan PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya terkait teknis kelanjutan kompetisi liga musim 2022.

"Saya komunikasi dengan PT LIB, apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan, apakah diteruskan tanpa penonton, hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB, karena itu kan menjadi area mereka," kata Menpora, Minggu, 2 Oktober 2022.

Menurut Zainudin, kericuhan yang sampai menimbulkan korban jiwa itu menjadi alarm bahwa suporter sepak bola Indonesia perlu diedukasi kembali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 3 Oktober 2022, Gemini Ada Gejolak Emosi Orang Didekat Anda Hari Ini

"Sehingga edukasi-edukasi kepada para penonton harus lebih disadarkan lagi, jadi pertandingan olahraga baik itu sepak bola maupun cabang olahraga apapun, ada yang menang ada kalah yang kalah," katanya.

Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban meninggal dunia. Ia berharap tragedi di Kanjuruhan menjadi tragedi terakhir yang terjadi di industri sepak bola Indonesia.

"Saya sekali lagi sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu, dan apalagi sampai korbannya banyak. Saya berharap ini menjadi pelajaran betul-betul bagi kita, bukan hanya di Kanjuruhan tetapi di berbagai tempat," kata Zainudin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 3 Oktober 2022, Aries Anda Akan Merasa Sangat Kreatif Hari Ini

Diberitakan sebelumnya, Laga pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga menyebabkan korban tewas.

Berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, angka korban tewas akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu awalnya bertambah menjadi 137 orang.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang Memakan Ratusan Nyawa

Laga Arema FC vs Persebaya itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.***

Editor: Muslimin

Tags

Terkini

Terpopuler