Siapakah Sosok Husen yang Undur Diri Jadi ASN dan Tak Mau Cabut Laporan Pungli

11 Mei 2023, 09:49 WIB
Siapakah Sosok Husen yang Undur Dari Jadi ASN dan Tak Mau Cabut Laporan Pungli /

JS.PIKIRAN RAKYAT - Husein Ali Rafsanjani lagi hangat diperbincangkan diruang lingkup pemerintah Pangandaran.

Husein, salah satu tokoh muda yang paling langka dan sulit ditemukan karena idealismenya.

Dirinya tak mau mencabut laporan atas dugaan praktek Pungutan liar (pungli) yang ada di ruang lingkup Pangandaran dan memilih undur diri jadi ASN.

Baca Juga: Tak Mau Cabut Laporan Pungli, Husen Undur Diri Jadi ASN

Lalu siapakah sosok Husen?

Sebelum unggahannya di media sosial jadi perbincangan, Husein Ali Rafsanjani sempat mengajar di SMPN 2 Pangandaran.

Dibesarkan keluarga pendidik, Husein memiliki ketertarikan yang serupa. Kedua orang tuanya pengajar honorer sampai masa pensiun pada tahun 2019.

"Orang tua saya dua-duanya honorer. Makanya, saya tahu beratnya hidup seorang pengajar honorer," ujarnya Husen.

Baca Juga: Bantu Proses Pembuatan Skripsi Mahasiswi, Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Seksual

Kendati demikian, ia bersyukur menjadi seorang PNS, berkaca pada kedua orang tua yang tidak pernah merasakan upah negara yang layak.

Katanya, guru itu pahlawan tanpa tanda jasa, tapi gaji pendidik honorer itu tidak dimanusiakan. Dihadapkan pada pilihan berat, pengunduran diri Husein sebagai seorang ASN mendapat respons yang memilukan dari sang ibu.

"Saya tidak bercerita detail mengenai kasusnya, cuma bilang sepertinya keputusan sudah bulat untuk meninggalkan
Pangandaran sebagai status PNS," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Kelas III Non TPI Bima Bermasalah, Dianggap Praktek Mal Administrasi

Husein menuturkan, sang ibu sempat menangis mendengar keputusan yang ia ambil. "Ayah saya lebih legowo, sempat bertanya kenapa alasannya," ujar Husein.

Baginya, Pangandaran memberikan pengalaman yang tidak ternilai sebagai seorang pendidik.

Ia mengaku sempat didatangi oleh muridnya meminta bantuan mengerjakan PR sekolah lantaran tidak memiliki ketersediaan layanan Internet.

"Ada murid tiba-tiba datang, tidak ada kuota katanya. Saya bantu untuk tethering. Karena sudah malam hari akhirnya pergi ke ATM di mana saldo tersisa Rp 150.000," ujarnya.

Baca Juga: Tumbuhan Serai! Begini Cara Membuat Ramuannya Untuk Minum Sebelum Tidur

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada orang yang menghubungi dirinya melalui Instagram karena prihatin melihat baju seragam anak didik saya terlihat lusuh.

Akhirnya orang tersebut mentransfer Rp 1 juta, saya alokasikan untuk kebutuhan murid.

Kata Husein, ia menyebut dirinya seorang "lucky bastard" saat mendaftar CPNS 2019 di tengah persaingan yang sangat ketat untuk menjadi seorang ASN.

"Sekali daftar langsung lolos. Saya memiliki ketertarikan sebagai tenaga pendidik, bukan melulu seorang ASN," ujarnya.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler