BPS : Januari-Februari 2021, Ekspor Pertanian Tumbuh 8,81 Persen

- 15 Maret 2021, 22:55 WIB
Pelepasan ekspor komoditas gurita secara langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah ke Meksiko.
Pelepasan ekspor komoditas gurita secara langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah ke Meksiko. /ANTARA FOTO/

Wartasumbawa.com  - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor sektor pertanian pada periode Januari-Februari 2021 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 0,65 milliar US$ atau 8,81 persen (y on y). Khusus bulan Februari 2021 sendiri, tumbuh di angka 3,16 persen (y on y).

Pertumbuhan tersebut dinilai cukup mengembirakan karena kontribusi pertanian terhadap perkembangan ekonomi nasional cukup brsar.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan ekspor pertanian dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan produk tanaman obat, aromatik, rempah-rempah, lada putih dan hasil hutan bukan kayu. Dengan kenaikan tersebut, pertanian sukses menyumbangkan angka ekspor terhadap nonmigas sebesar 94,36 persen.

Baca Juga: Nahas Warga Desa Sukadang Lombok Utara Meninggal Dunia Saat Memasang Atap Bangunan

"Mengawali awal tahun 2021 ekspor pertanian cukup bagus, apalagi ada kenaikan harga komoditas, dimana ekspor pertanian selama Januari Februari 2021 mencapai 8,81 persen," katanya.

Tak hanya itu, sektor pertanian juga mencatatkan angka surplus yang dihitung berdasarkan Neraca Perdagangan Februari 2021, dimana angkanya mencapai 3,16 persen (YonY). Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari–Februari 2021 mencapai 30,56 milliar US$ atau naik 10,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas yang mencapai 28,81 milliar US$ atau naik 10,52 persen.

Di samping itu, BPS menyebut terjadi juga peningkatan upah nominal buruh tani yang mencapai 0,35 persen atau mengakami kenaikan secara upah rill sebesar 0,18 persen.

Baca Juga: Menuai Kritik, Polisi Membubarkan, Menyeret Wanita saat Aksi Kasus Pembunuhan di Inggris

Kuntoro Boga Andri Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan menyebut tren ekspor komoditas pertanian yang terus terjaga positif, akan membantu proses pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x