Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sebut Orang Terpapar Radikalisme Karena Media Online

- 22 Maret 2021, 21:54 WIB
Yakul Cholis Qoumas
Yakul Cholis Qoumas /Dokument/Pikiranrakyat.com

Wartasumbawa.com – Radikalisme sebuah maenstrem berpikir yang menggunakan kekerasan dan anti toleransi yang bisa saja terjadi kepada orang bergama maupun tidak beragama. Setiap tindakan yang membahayakan orang lain adalah tindakan radikal.

Setelah melakukan komunikasi dengan mantan Napiter, Kementerian Agama RI  Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa banyak orang Indonesia yang telah terpapar paham-paham radikalisme.

Terpaparnya paham radikalisme kepada seseorang seringkali memahami agama  sesuai dengan selera, setelah membaca dan belajar agama di media online lalu menyimpulkan hasil yang dapat berdasarkan pikirannya sendiri.

Baca Juga: Imbas dari outnya Tim Bulutangkis Indonesia, Jepang Borong All Enggland 2021

Bahkan menurutnya, tidak sedikit juga pihak yang telah terpapar paham radikal atau radikalisme melalui jaringan media sosial maupun situs online.

Hal ini disebabkan karena banyaknya informasi-informasi keagamaan yang tidak sesuai ajaran tersebar secara online melalui dunia maya yang tidak terfilter.

Baca Juga: Inggris minta maaf setelah nasi jadi bubur, WNI tetap Kecewa, Tim Merah Putih Nihil gelar

"Memang banyak orang-orang yang terpapar radikalisme ini dari media sosial," ujarnya seperti Di kutip Wartasumbawa dari Mediapakuan dari PMJNews pada Senin, 22 Maret 2021

Orang yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengaku mendapat pengakuan dari mereka yang terpapar paham teroris saat bertemu dengan narapidana terorisme (napiter).

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: Mediapakuan-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah