Menkopolhukam Mahfud MD Nilai Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Sudah Benar

- 31 Agustus 2022, 17:34 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD Nilai Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Sudah Benar
Menkopolhukam Mahfud MD Nilai Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Sudah Benar /Mahfud MD (Kiri) dan Ferdy Sambo (Kanan)/ANTARA/Youtube Radio Polri TV

JURNAL SUMBAWA - Menkopolhukam, Mahfud MD menilai bahwa jalannya rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J yang diikuti Ferdy Sambo secara hukum sudah benar.

Hal tersebut dilontarkan Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi kontroversi yang mengemuka soal jalannya proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 30 Agustus 2022.

"Kalau menurut saya, secara hukum itu benar karena rekonstruksi itu hanya pembuktian, ingin membuktikan bagaimana ia membunuh," ujar Menkopolhukam Mahfud MD, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi! Begini Kata Dirtipidum Mabes Polri

Menurut Mahfud MD, rekonstruksi sudah benar secara hukum karena memang ditujukan untuk membuktikan soal pembunuhan berencana. Soal bagaimana cara membunuh hingga motif pembunuhan.

"Tidak penting ditunjukkan dalam proses rekonstruksi sehingga terlalu jauh kalau orang 'oh', tidak dijelaskan bagaimana cara melecehkan, bagaimana waktu membopong' itu enggak penting karena rekonstruksi itu, kalau motif nanti bisa dirangkai dari keterangan lisan. Itu tidak penting karena bukti pembunuhannya sudah diakui dan sudah direkonstruksi," jelasnya.

Adapun soal tidak diizinkannya pengacara korban keluarga Brigadir J saat proses rekonstruksi kemarin, Mahfud menilai karena hal tersebut tidak wajib.

Baca Juga: Pengacara Dilarang Masuk Saat Rekonstruksi Oleh Dirtipidum Mabes Polri, Ayah Brigadir J Sangat Kecewa

Ia menjelaskan bahwa di dalam hukum yang sejatinya memerlukan pengacara, yakni tersangka untuk maju di pengadilan, sedangkan untuk pengacara korban sebenarnya sudah disiapkan oleh negara, yakni jaksa.

Halaman:

Editor: Muslimin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah