Hal tersebut kemudian menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Masiroh dan suami yang hanya seorang buruh konveksi.
Sayangnya, program bantuan makanan untuk sang anak itu kini terhenti, Masiroh sendiri tidak mengetahui alasannya.
Baca Juga: Peduli, Pertamina Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Tekan Kasus Balita Stunting
Masiroh dan suami kembali dihantu kekhawatiran, sebab sang anak mengalami penurunan berat badan. Saat ini beratnya hanya 9 kilogram.
"Saya juga sempat bingung ya pas dia (Kevin) beratnya turun. Bingung ngakalinnya gimana, karena saya tidak mampu untuk membeli produk susu yang didapatkan dari bantuan PMT tersebut. Buat sehari-hari saja sudah susah, ini ditambah harus membeli tambahan asupan makanan untuk anak saya," Jelas Masiroh.***