Sistem Rujukan Berjenjang dan Pemenuhan Intervensi Gizi Spesifik Dalam Percepatan Penurunan Stunting

- 22 Juni 2023, 10:39 WIB
Sistem Rujukan Berjenjang dan Pemenuhan Intervensi Gizi Spesifik Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
Sistem Rujukan Berjenjang dan Pemenuhan Intervensi Gizi Spesifik Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia /

"Metode ini dirasa cukup efektif menurunkan angka stunting. Di desa Karangaren selama 6 bulan dapat menurunkan 6% stunting dari 18% menjadi 12%. Diharapkan apabila anggaran cukup, bisa diterapkan ke 57 desa lainnya," jelas Jusi.

Dokter anak, dr. Adrian, SpA., mengatakan upaya penurunan stunting di Purbalingga juga dengan mengedukasi masyarakat untuk terus aktif memberikan informasi mengenai tumbuh kembang anaknya yang terkena stunting.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea See You in My 19th Life, Reinkarnasi Pahitnya Kehidupan

“Informasi itu biasanya mereka (ibu dari anak stunting) sampaikan melalui salah satu aplikasi berkirim pesan dan panggilan. Mereka diberi akses untuk menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai upaya yang telah dilakukan guna menurunkan stunting,” jelasnya.

Adrian menjelaskan, ibu dari anak stunting yang diintervensi dengan PKMK mengaku anaknya mengalami peningkatan berat badan yang sesuai dengan rekomendasi dokter.

Sementara di Magetan, menurut Dokter Anak RSUD RSUD Sayyidiman Magetan, dr. Rahma Anindita, SpA menjelaskan untuk mengatasi tingginya angka balita stunting pemerintah Kabupaten Magetan tahun 2023 menganggarkan Rp 800 juta rupiah untuk pembelian susu Pangan Olahan Untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK).

Dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat terkait penanganan stunting sehingga banyak dari orang tua balita stunting yang melakukan rujukan ke RSUD Sayyidiman Magetan untuk mendapatkan penanganan balita stunting tahun 2023.

Baca Juga: Gelar Lomba Adzan di Instagram, Gilang Dirga Umumkan Pemenangnya

“Tata laksana poros posyandu pusat rumah sakit itu sudah direplikasi seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan sehingga kebutuhan PKMK protein hewani setelah semua sadar akan pentingnya (penanganan) stunting itu akhirnya meningkat tajam,” jelasnya.

Direktur Eksekutif Habibie Institute Public Policy and Governance (HIPPG), Dr. drg. Widya Leksmanawati Habibie Sp.Ort., MM., mengajak lintas sektor untuk turut andil dan peduli dalam upaya menekan angka stunting.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x