Prabowo Subianto Penuh Perdebatan, Apakah Betul Sejarahnya Kelam di Masa Lalu! Cek Faktanya

- 18 Februari 2024, 11:24 WIB
Antara
Antara /

Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Surat Suara di Dapil 2, Simpatisan Caleg NasDem Blokade Jalan

Ayahnya adalah ekonom terkemuka yang pernah menjadi menteri perdagangan dan menteri keuangan, sementara kakek Prabowo mendirikan bank BUMN pertama di Indonesia.

Pada masa kecil prabowo, Ia hidup bersama keluarganya di Swiss dan Inggris setelah sang ayah dituduh terlibat dalam pemberontakan separatis di Sumatra.

Pada tahun 1970 an, dia bergabung di militer setelah kembali ke Indonesia, dari sini kariernya menanjak dengan cepat. Pada 1980-an, Prabowo bersama unit khusus memerangi kelompok separatis di Timor Timur (sekarang Timor Leste). Para saksi mata menudingnya melakukan kebiadaban di sana dan di Papua.

Pada tahun 1983, Prabowo masuk ke lingkaran dalam Suharto dengan menikahi salah satu putrinya: Siti Hediati Hariyadi. Pernikahan ini berlangsung selama 15 tahun – lalu kandas, seiring dengan berakhirnya rezim militer Orde Baru.

Baca Juga: Salah Konversi Suara ke Sirekap, KPU Minta Maaf

Prabowo kemudian memimpin sebuah satuan unit khusus yang dituduh menculik beberapa aktivis. Dia diberhentikan, tapi tidak pernah mendapat tuntutan hukum. Dan pada hari-hari penuh kekacauan jelang akhir kepemimpinan Suharto, Prabowo juga dituduh memicu penjarahan di Jakarta yang membuat banyak minoritas Tionghoa menjadi korban. Namun, Prabowo senantiasa menyangkal segala tuduhan ini.

Setelah kejatuhan Suharto, Prabowo pergi ke Yordania dan menghindar dari sorotan ketika Indonesia memasuki era demokrasi pada milenium baru.

Mantan petinggi militer ini pun dilarang masuk ke wilayah AS dan Australia karena masuk daftar hitam akibat rekam jejak HAM-nya. Pencekalan ini baru dihapus beberapa tahun belakangan.

Prabowo kembali ke Indonesia sebelum Pemilu 2009 berlangsung. Dia mendirikan partainya sendiri – Partai Gerindra – dan berkelindan dengan koalisi-koalisi untuk memulai karier politiknya

Halaman:

Editor: Adhar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah