Network
JURNAL SUMBAWA - Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disorot oleh Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan. Sorotan yang begitu tajam terhadap PSI, Grace Natalia himbau untuk mengawasi proses penghitungan di KPU.
"PSI setuju agar proses penghitungan suara dikawal," kata Grace Natalia selaku Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Senin 4 Maret 2023.
Hal senada juga yang disampaikan oleh jubir PSI Sigit Widodo. Dia mengatakan heran atas pernyataan Anies Baswedan calon presiden nomor urut 1 yang menyinggung kejahatan saat membicarakan proses rekapitulasi suara KPU.
Baca Juga: Melonjak Suara PSI di Website Pemilu2024.kpu.go.id, KPU Berdalih Kesalahan Sirekap
"Ada kejahatan apa, saya nggak paham tulisnya pak Anis itu," jelasnya Sigit.
Juru bicara PSI itu mengatakan, bahwa pihaknya tidak melihat adanya kecurangan dalam proses Pemilu 2024. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak agar menghormati proses tahapan pemilu yang masih dijalankan para penyelenggara pemilu.
"Kami tidak melihat ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024. Seluruh penyelenggara pemilu telah bekerja keras dan harus kita hormati seluruh proses yang berjalan tanpa menyebarkan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar," kata Sigit.
Baca Juga: PSSI Menjatuhkan Sanksi ke Persib Bandung 1 Laga Tanpa Penonton
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta seluruh rakyat agar ikut mengawasi proses perhitungan suara saat merespons soal suara PSI yang kini naik mencapai 3,13% versi Sirekap.
Namun, atas permintaan calon presiden nomor urut 1 itu, PSI setuju agar proses perhitungan dikawal.
"Ini unsur rakyat untuk memantau, mengawasi. Saya sudah katakan jauh sebelum pemilu. Datang ke TPS, awasi," ungkapnya Anies Minggu 3 Maret 2024.
"Sekarang saatnya seluruh rakyat mengawasi, karena kejahatan itu takut transparansi, tidak ada kejahatan yang berani terhadap transparansi," sambungnya Anies.
Baca Juga: Wakili Puan Maharani, Dasco Pimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-13
Anies mengatakan proses perhitungan suara itu harus dijaga betul validitasnya. Dia menekankan pemilu yang telah terlaksana harus menjadi pemilu yang membanggakan.***
