Suara PSI Melonjak Naik Diduga Operasi Senyap, Bawaslu Sebut Penggelembungan Suara Tidak Benar

- 5 Maret 2024, 12:25 WIB
Suara PSI Melonjak Naik Diduga Operasi Senyap, Bawaslu Sebut Penggelembungan Suara Tidak Benar
Suara PSI Melonjak Naik Diduga Operasi Senyap, Bawaslu Sebut Penggelembungan Suara Tidak Benar /Instagram @Bawaslu RI/

JURNAL SUMBAWA - Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak naik ke Sirekap hingga mencapai 13 persen. Melonjaknya suara PSI tersebut banyak yang menduga adanya operasi senyap atau Penggelembungan Suara.

Atas dugaan terjadinya Penggelembungan Suara PSI itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menanggapi hal tersebut, bahwa hal itu tidaklah benar.

"Itu tak benar, Bawaslu sudah melakukan verifikasi terkait dugaan itu," kata Rahmat Bagja di Jakarta Pusat, Senin 4 Maret 2024).

Baca Juga: Warga Dompu Memanas Tolak PSU, Bawaslu Dompu Terindikasi Lakukan Kecurangan

Bagja mengaku, Bawaslu telah melakukan verifikasi terkait dugaan penggelembungan suara PSI, bahkan Bawaslu memverifikasi langsung hingga ke lapangan.

"Kita turun verifikasi di lapangan, contohnya ada di Cilegon, ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang," bebernya Rahmat Bagja.

Katanya, di beberapa daerah, hasil formulir c-hasil plano sama dengan formulir d-hasil di tingkat kecamatan. Meski begitu, kata dia, masih ada kesalahan membaca formulir ke Sirekap.

Baca Juga: Road Show di Sejumlah Kecamatan, Bawaslu Kabi Temukan Masih Ada APK/BK dan TPS Tidak Layak

KPU juga 'lanjutnya' telah memperbaiki masalah teknologi Optical Character Recognation (OCR). Diketahui, KPU sempat mengungkapkan jika OCR yang digunakan Sirekap tidak akurat dalam membaca formulir c-hasil.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x