JURNAL SUMBAWA - Partai puncak kompetisi kasta ketiga Eropa yakni UEFA Conference League mempertemukan AS Roma vs Feyenoord.
Kemenangan berhasil diraih Roma atas Feyenoord FC dalam laga final UEFA Conference League.
Laga AS Roma vs Feyenoord yang digelar di Air Albania Stadium hari Kamis 26 Mei 2022 dengan skor 1-0. Berkat itu, Giallorossi berhak dinyatakan sebagai juara di kompetisi ketiga Eropa atau UEFA Conference League tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 27 Mei 2022, Aquarius Anda Sangat Berpikiran Jernih dan Membuat Rencana Rumit
Berikut merupakan fakta yang menarik setelah AS Roma Juara UEFA Conference League 2021-2022:
1. Nicolo Zaniolo (22 tahun, 327 hari) adalah pemain Italia termuda yang mencetak gol di final kompetisi besar Eropa sejak Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Mei 1997.
2. Jose Mourinho menjadi pelatih kelima yang memimpin sebuah klub di final tiga kompetisi besar Eropa setelah Arsene Wenger, Giovanni Trapattoni, Udo Lattek, dan Sven-Goran Eriksson.
3. AS Roma memenangkan gelar UEFA pertama dalam sejarah mereka dan kompetisi internasional pertama mereka sejak Inter-Cities Fairs Cup pada kampanye 1960/61.
Baca Juga: Hasil Pertandingan AS Roma vs Feyenoord: Menang 1-0, I Lupi Juara UEFA Conference League 2021
Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit. AS Roma memang mendominasi permainan sejak menit awal. Akan tetapi, Feyenoord Rotterdam beberapa kali mampu memberi perlawanan dengan menebar ancaman ke gawang klub ibukota Italia tersebut.
Fans AS Roma bersorak pada menit ke-32. Nicolo Zaniolo berhasil mencetak gol dan membuat Giallorossi unggul 1-0!
Menerima umpan dari Gianluca Mancini, Zaniolo menyarangkan bola ke gawang Feyenoord FC dengan reaksi cepat setelah melihat Justin Bijlow menerjang.
Gol tersebut membuat Feyenoord Rotterdam tergerak untuk lebih gencar melakukan serangan. Pada menit ke-41, Orkun Kokcu melepas tembakan yang cukup untuk membuat fans AS Roma tegang. Tapi untungnya, bidikan Kokcu mengarah tepat ke Rui Patricio.
Kokcu kembali menebar ancaman di masa injury time yang lagi-lagi berhasil dihentikan oleh Patricio. Keunggulan Roma 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Nicolo Zaniolo bertahan Sepanjang sisa waktu pertandingan.
Berdasarkan statistik jalannya pertandingan Feyenoord Rotterdam unggul telak dalam penguasaan bola dengan peresentase mencapai 67 berbanding 33 persen.
Baca Juga: JMI Sebut Jika Seseorang Ikut Kumpul Dana untuk Kegiatan Terorisme Bisa Ditangkap
Kemudian tim asal Belanda itu juga mencatatkan lima tembakan ke arah gawang dari total 13 lesatan.
Sementara AS Roma melepaskan sembilan tembakan di mana ada tiga yang mengarah ke gawang.
Demikian fakta yang menari usai AS Roma juara UEFA Conference League 2021-2022***