JURNAL SUMBAWA - Oknum polisi yang diduga tersangkut dalam pesta miras yang bertugas di Polres Bima Kota resmi dilaporkan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bima Pada 13 November 2022.
Dengan laporan Ketua Umum HMI Cabang Bima tersebut, Ketua Umum Badko Nusra Melalui Bidang PPD meminta kepada Kapolda untuk tindak secara tegas.
Baca Juga: Dua Pejabat Polda Metro Jaya Ikut Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir J
Dengan demikian, hal itu memunculkan berbagai tanggapan dari pemuda dan aktivis, termasuk Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Dadko Bali Nusra
"Iya, menilai polisi bukannya menjadi contoh yang baik kepada masyarakat, kapolsek ini malah melakukan tindakan tak terpuji." ungkapnya Nurdin Selaku Ketua Bidang PPD Badko
Nurdin juga mengatakan, langkah yang di ambil oleh Teman-teman HMI Cabang Bima itu sudah benar.
Baca Juga: Viral Promo Miras Muhammad dan Maria, Bar Holywings Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Organisasi HMI memiliki tanggung jawab moral untuk mencegah tindakan yang melanggar, apa lagi aparat yang harus tetap menjaga kode etik.
"Kami meminta Kapolda NTB untuk Oknum yang bertugas sebagai polsek Rasanae Barat agar di lakukan Tes Urin, supaya lebih jelas," Tegasnya Nurdin
Dengan melihat kondisi tersebut, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Badko Bali Nusra Meminta Propam Polda NTB untuk turun tangan membina jajaran Polres Bima Kota.
Baca Juga: Artis Tamara Bleszynski Laporkan Penggelapan Aset Bernilai Milyaran Rupiah ke Polda Jawa Barat
"Kalau dibiarkan terus oknum Polisi untuk melakukan kejahatan, maka negara ini tidak pernah bisa aman",. Tutupnya Nurdin.***